0
0
Tanggerang WOB
Keberangkatan beberapa bus yang mengangkut rombongan sekolah SMPN 11 Tanggerang Kota Sabtu 22/2/2020, menuju Jogjakarta. Patut mendapat perhatian baik pemerintah daerah maupun inspektorat jendral ( Itjen ) kemendikbud. Pasalnya perjalanan piknik tersebut bukan dihari libur, karena hari senin dan hari selasa 25/2/2020 merupakan hari kerja. Sedangkan pelaksanaan piknik itu dijadwalkan hingga selasa 25/2/2020. Wartawan yang hendak konfirmasi kegiatan tersebut ke pada kepala SMP 11 itu jum at 21/2/2020 namun yang bersangkutan tak ada ditempat. Wartawan wob hanya diterima oleh satpam dan seorang Guru bernama Selamet yang mengaku juga sebagai petugas sarpras disekolah tersebut. Slamet mengatakan bahwa program ke Jogja adalah hajat komite sekolah, yang akan berangkat ke Jogja khusus untuk murid kelas 9 yang berjumlah 10 kelas disekolah ini, ungkapnya. Dan jadwal acara itu berangkat hari sabtu tanggal 22/2/2020 balik kembali selasa tanggal 25. Dan ditambahkan juga bahwa setelah selesai kelas 9 balik dari Jogja, kelas 7 dan kelas 8 juga akan melaksanakan tour juga, tambahnya tanpa menyebut tujuan piknik untuk kelas 7 dan 8 tersebut.
Pantauan media warta otonomi, pihak SMPN 11 itu memang sering mengadaan kegiatan jalan jalan keluar daerah, salah satu orang tua murid yang tak berani namanya disebut mengatakan, anaknya belum lama juga jalan jalan ke Bandung dengan membayar 700 ribu rupiah. Sekarang harus ikut lagi keJogja dengan biaya 1,5 juta rupiah, ya terpaksa cari utangan untuk melunasi biaya itu. Maklum ekonomi lagi susah keluhnya. Atas temuan ini semoga pihak pemda kota Tanggerang berempati pada masyarakat, dan menegur pihak sekolah agar tidak sering sering mengadakan piknik, karena dari hal itu bisa saja muncul dugaan adanya unsur .mencari keuntungan ditengah ekonomi masyarakat yang kesulitan. ( Alpen )
