Rumah sakit di Amerika Serikat kewalahan menangani banyak pasien yang terkena virus corona COVID-19




0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

wartaotonomibaru.com

AMERIKA – Hari Minggu, Presiden Trump menuduh rumah sakit sengaja menyimpan ventilator, atau alat bantu pernapasan, yang sekarang sedang langka.

Dia mengatakan rumah sakit yang tidak menggunakan alat tersebut seharusnya memberikan kepada rumah sakit yang membutuhkannya.

Namun Trump tidak memberikan bukti adanya rumah sakit yang sengaja menyimpan ventilator. Tidak jelas rumah sakit dimana yang dituduh oleh presiden Amerika Serikat tersebut.

“Kami mengetahui beberapa pekerja rumah sakit, beberapa rumah sakit menyimpan peralatan termasuk ventilator,” kata Trump di Gedung Putih setelah pertemuan dengan kalangan bisnis.

“Kita harus menyerahkan ventilator tersebut, khususnya rumah sakit yang tidak akan menggunakannya.”

Namun dalam jumpa pers ketika mengumumkan perpanjangan masa “social distancing”, Presiden Trump kemudian menarik pernyataannya.

Saat menjawab pertanyaan dari salah satu media, yakni PBS, Trump mengatakan kepada wartawan tersebut untuk “bertindak lebih positif”.

Sejak pandemi virus corona, Presiden Trump juga sering mendapat kritiknya atas caranya menangani wabah tersebut di Amerika Serikat.

Kasus COVID-19 tertinggi di dunia

Hingga kemarin (29/03), kematian akibat virus corona di Amerika Serikat sudah mencapai 2.300 orang hari Minggu.

Jumlah kematian di hari Sabtu telah naik dua kali lipat dibandingkan hari Kamis. Secara keseluruhan, sudah ada lebih dari 140 ribu kasus di negara tersebut, angka tertinggi di dunia saat ini.

Di negara bagian New York, angka kematian dalam 24 jam terakhir menunjukkan satu orang meninggal setiap enam menit, dengan adanya 60 ribu kasus dan 965 yang meninggal.

Gubernur dari 21 negara bagian yang mewakili separuh dari 330 juta penduduk mengatakan agar warganya tinggal di rumah dan menutup bisnis yang tidak penting.

New York, New Orleans dan kota-kota besar lain juga telah meminta pengiriman pasokan peralatan kesehatan lebih banyak.

Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, dimana kasus corona paling meningkat tinggi, menggambarkan penyebaran cepat ini sebagai sesuatu yang “mengerikan”.

“Kami memiliki perawat yang mengenakan masker yang sama sejak dia ia mulai kerja sampai selesai, masker yang seharusnya hanya digunakan saat menangani satu pasien saja,” kata Whitmer kepada Wartaotonomibaru.com

Kami memerlukan bantuan dan kami memerlukan ribuan ventilator.”

Walikota New York City, Bill de Blasio mengatakan kotanya memerlukan tambahan ratusan ventilator, serta lebih banyak lagi masker, pakaian dan pasokan lainnya setelah tanggal 5 April.

(Steven Berly)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*