0
0
Wartaotonomibaru.com
Simalungun – K. Br.S (60 tahun), Yang Tercatat salah satu warga Kabupaten Simalungun berdasasarkan infoasi yang ada, bahwa K. Br S baru pulang dari luar Negeri yaitu Yerusalem.
mendapat informasi bahwa K. Br S satu rombongan dengan Penderita Covid 19. saat di Yerusalem Kapolsek Kecamatan Dolok Batu Nanggar AKP Bambang Priyatno S.Sos bersama Kepala Puskesmas Serbelawan dr. Sri Mardiani dan Danramil 05 Serbelawan diwakili Serda Wawan Setiawan menyambangi rumah warga K. Br S yang baru pulang dari Luar Negeri yaitu Yerusalem dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid 19), Kamis (19/03/2020)
Kepala Puskesmas Serbalawan dr. Sri Mardiani menyampaikan kepada warga yang baru kembali dari Luar Negeri itu saat ini masuk dalam Orang Dalam Pengawasan (ODP) dari Dinas Kesehatan yaitu Puskesmas Serbalawan selama 14 hari dilarang meninggalkan rumah.
“Apabila ODP Selama 14 Hari kedepan ada mengalami Demam, Batuk, Pilek dan di Sertai Sesak Nafas segera berobat ke Puskesmas Serbalawa. Hingga saat ini di wilayah kerja UPTD Kesehatan Serbalawan belum ada ditemukan terpapar virus corona” pesan dr. Sri Mardiani.
Untuk K. Br S yang satu rombongan dengan Penderita Covid 19 seharusnya harus ODP yang maksimal tidak melakukan interaksi dengan warga sekitarnya. Sementara Ibu K. Br S masih melakukan aktifitasnya yaitu berjualan.
K. Br S tiba dari Yerusalem ke Jakarta tanggal 8 sampai 16 Maret, karena ada keluarga yang pesta. Pulang ke Dolok Batu Nanggar tanggal 16 Maret, berarti kurang lebih enam hari ke depan K. Br S seharusnya benar-benar dalam ODP.
Kapolsek saat di jumpai wartaotonomibaru.com diruang kerjanya menghimbau kepada dinas kesehatan baik itu puskesmas dan bidan desa harus benar-benar memperhatikan kondisi Ibu K. Br S semoga untuk enam hari kedepan dalam keadaan sehat, ujar Kapolsek.
“Kapolsek dan jajarannya sudah melakukan tindakan semaksimal mungkin untuk mencegah Penderita Covid 19 kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, dari melakukan kebersihan, himbauan segera berobat ke tempat pengobatan terdekat serta membagi masker kepada masyarakat sampai mengunjungi masyarakat yang baru pulang dari luar negeri”, tutup Kapolsek.
Kadis Kesehatan Simalungun dr. Widya Saragih saat di telp dan di sms terkait ibu K. Br S tidak mengangkat telepon dan membalas sms.
(AS)
