WHO: 20 Vaksin Corona Dikembangkan di Dunia




0 0
Read Time:2 Minute, 21 Second

Wartaotonomibaru.com

JENEWA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah bekerja dengan para ilmuwan di seluruh dunia dalam mengembangkan 20 vaksin untuk virus corona yang berbeda. Beberapa vaksin bahkan sudah dalam uji klinis dalam waktu singkat.

“Akselerasi proses ini benar-benar luar biasa dengan apa yang dapat kami lakukan, membangun pekerjaan yang dimulai dengan SARS, MERS dan sekarang digunakan untuk COVID-19,” kata Technical Leader program kedaruratan WHO, Dr. Maria Van Kerkhove, mengatakan pada konferensi pers di kantor pusat organisasi di Jenewa pada Jumat atau Sabtu WIB (21/3/2020).

Menurut pejabat WHO, saat ini vaksin corona masih belum tersedia untuk publik. Ilmuwan terkemuka mengatakan uji coba klinis dan persetujuan keamanan untuk mendapatkan vaksin yang bisa diterapkan ke pasar bisa memakan waktu hingga 18 bulan.

Direktur Eksekutif program kedaruratan WHO Mike Ryan, mengatakan uji coba itu perlu. Hanya ada satu hal yang lebih berbahaya dari virus jahat yakni vaksin yang buruk.

“Kita harus berhati-hati dalam mengembangkan produk apa pun yang akan kita suntikkan ke dalam sebagian besar populasi dunia,” katanya, seraya menambahkan bahwa uji coba manusia pertama pada vaksin yang dimulai minggu ini di AS adalah sangat cepat dan belum pernah terjadi sebelumnya.

National Institutes of Health (NIH) telah bekerja cepat dengan perusahaan biotek Moderna untuk mengembangkan vaksin menggunakan urutan genetik virus corona. Sidang dimulai Senin lalu di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute di Seattle, Washington. Uji coba tahap awal, atau fase 1, menguji vaksin pada 45 pria dan wanita yang tidak hamil berusia antara 18 dan 55 tahun, menurut rincian uji coba di situs web NIH.

Setelah vaksin ditemukan, para pejabat WHO memperingatkan tentang rintangan logistik, keuangan, dan etika lainnya yang akan dihadapi para pemimpin dunia.

“Bahkan jika kita mendapatkan vaksin yang efektif, kita harus memiliki vaksin yang tersedia untuk semua orang. Harus ada akses yang adil dan merata ke vaksin itu untuk semua orang,” kata Ryan, seraya menambahkan dunia tidak akan terlindungi dari virus corona kecuali semua orang divaksinasi.

“Bagaimana kita memastikan cukup vaksin itu tepat waktu, bagaimana kita memastikan, dapat mendistribusikan vaksin itu kepada populasi di seluruh dunia dan bagaimana kita meyakinkan orang untuk mengambil vaksin.”

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah menghubungi para pemimpin global tentang masalah ini. “Vaksin ini tidak boleh untuk yang kaya, itu harus bagi mereka yang tidak mampu membelinya juga,” kata Tedros.

Virus corona telah menginfeksi lebih dari 245.000 orang di seluruh dunia dan menewaskan sedikitnya 10.031, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins. Kasus AS telah mencapai setidaknya 14.250, dengan Negara Bagian New York berkontribusi 40 persen dari total nasional.

Wabah dimulai di Wuhan, Tiongkok pada bulan Desember 2019 dan menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. WHO mengumumkan pekan lalu bahwa Eropa telah menjadi pusat penyebaran baru.

Ir. Noldy Maramis Kloudia Rompas

Amerika

Wartaotonomibaru.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*