Perkuat Sinergi, BLM Banjarmasin Kembangkan Desa Percontohan




0 0
Read Time:1 Minute, 31 Second

Wartaotonomibaru.com

Banjarmasin – Balai Latihan Masyarakat (BLM) Banjarmasin kini akan mengembangkan pembangunan desa percontohan di kawasan daerah dan transmigrasi di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) saat ini aktif mendorong agar desa-desa di Indonesia mencapai status desa mandiri. Dikategorikan sebagai desa yang dapat menghasilkan produk berdaya saing, pengembangan desa-desa tertinggal ini tentu melibatkan keterlibatan dari berbagai pihak.

Untuk itu, pihak Kemendes PDTT yang diwakili Sekjen Anwar Sanusi menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah kabupaten Barito Kuala tentang pembangunan desa percontohan di Aula BLM Banjarmasin, Selasa (10/3/2020).

Kemudian, dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara pihak Badan Penelitian, Pengembangan, Pendidikan, dan Informasi (Balilatfo) bersama Dinas Pemberdayaan Desa dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Barito Kuala.

“Secara keprograman, arah pembangunan desa percontohan merupakan model pengembangan desa sebagai sumber belajar dan rujukan untuk melakukan akselerasi pembangunan dan pemberdayaan desa. [Ini adalah] upaya untuk mensinergikan program semua pemangku kepentingan dalam pembangunan desa baik di tingkat daerah maupun pusat. Konsep “Desa Membangun” ini mewujudkan kemandirian desa yang berdasarkan atas prakarsa inovasi dan partisipatif yang tumbuh dari desa,” ujar Kepala BLM Banjarmasin Pepen.

Adapun pembangunan desa percontohan ini bertujuan untuk aktualisasi peran unit pelaksanaan BLM di lingkungan Kemendes PDTT, serta pembangunan desa yang partisipatif.

“[Ini adalah] wujud sinergi Kemendes PDTT, Pemda, serta pemangku kepentingan lainnya dalam membangun desa. [Melalui desa percontohan, ini dapat menjadi] model pendorong desa lainnya agar menjadi terpacu untuk maju,” imbuh Pepen.

Selain itu, program ini diharapkan dapat mengembangkan rencana kerja sama antar desa maupun pihak ketiga, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan pendampingan desa oleh pemerintah. 

Untuk memastikan efektivitas keberhasilan program, lokasi penerapan desa percontohan ini akan ditentukan berdasarkan koordinasi dengan seluruh pihak. Sedangkan, di Barito Kuala, program ini disebut meliputi kecamatan Anjir Pasar serta Kawasan Transmigrasi Cahaya Baru.

Frans Manuputih

Wartaotonomibaru.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*