Mensos Imbau Tingkatkan Imunitas Tubuh Cegah Virus Corona




0 0
Read Time:1 Minute, 40 Second

Wartaotonomibaru.com

BOGOR – Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, menjaga pola hidup bersih, dan menjaga imunitas tubuh di tengah ancaman virus Corona yang sudah masuk ke Indonesia.

“Kalau keluarga khawatir iya, itu manusiawi juga. Karena virus itu belum ada vaksinnya. Sama seperti virus influenza dulu kala saat terjadi belum ada vaksinnya,” katanya di sela-sela media gathering Forum Wartawan Kementerian Sosial (Kemsos) di Sentul, Bogor, Jumat (13/3/2020) malam.

Ia meyakini, suatu hari nanti ketika sudah ditemukan vaksin Corona, menjadi hal yang biasa seperti influenza. Artinya ketika vaksin Corona ditemukan, tentu tidak lagi khawatir.

“Yang terpenting kita tingkatkan daya tahan tubuh, jangan lemah. Kalau lemah, virus apapun akan mudah masuk ke dalam tubuh,” ujar Mensos.

Apalagi jika ada penyakit bawaan atau penyerta, tentu akan lebih memperburuk kondisi kesehatan seseorang ketika terkena virus.

Kemsos lanjutnya, memang tidak ada perhatian khusus bagi pasien positif Corona karena memang bukan bencana. Kejadian ini bukan menjadi domain Kemsos. Ia menambahkan Kemsos hanya menangani dampak atau korban dari bencana alam dan bencana sosial (konflik sosial).

Untuk peristiwa bencana di bidang kesehatan ini kata dia, tentu menjadi ranah Kementerian Kesehatan. Namun ia mengaku sudah memerintahkan jajaran di Kemsos untuk melakukan aksi sosial seperti pembagian masker gratis di stasiun kereta. Hal ini menjadi upaya preventif.

Selain itu, Mensos pun memastikan di internal Kemsos juga dilakukan tindakan preventif lainnya seperti pengukuran suhu tubuh pegawai, penempatan hand sanitizer di berbagai titik, cuci tangan teratur dan penyemprotan disinfektan. Pembersihan disinfektan juga akan dilakukan di meja, pegangan pintu.

“Kita juga minta semua balai melakukan hal itu,” kata Jualiari.

Salah satu kebijakan Kemsos sebagai respon Corona adalah khusus untuk program Sembako, pada bulan Maret-Agustus 2020, nilai bantuan naik dari Rp 150.000 menjadi Rp 200.000 kepada 15,2 juta keluarga penerima bantuan sosial ini.

Diharapkan, daya beli keluarga menerima yang tergolong miskin ini bisa terbantu dan mengurangi dampak dari virus Corona. 

Erni Kusumawati

Wartaotonomibaru.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*