0
0
Wartaotonomibaru.com
ACEH SINGKIL – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, didampingi Dir Intelkam, Dir binmas, Kabid Binmas, Kabid TIK mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kerukunan umat beragama di Aceh Singkil.
Kalau kita belajar dari sejarah masa lalu Aceh salah satu pusat awal peradaban modal dasar yang kita miliki, artinya pada jaman dahulu belum muncul apa-apa, pada waktu itu Aceh sudah maju.
Hal itu disampaikan Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Wahyu Widada, M.Phil. saat melakukan Silaturahmi Kerukunan Umat Beragama di Pendopo Bupati Aceh Singkil, Sabtu (07/03/2020), serangkaian Kunjungan Kerja ke Aceh Singkil.
“Tinggal bagai mana memacu, memotivasi diri dan mengajak masyarakat untuk berfikir maju serta Bagaimana kita mempersatukan seluruh elemen masyarakat, Jika sudah aman kondusif, ayo kita membangun, agar sejahtera. Ujarnya.
Lebih lanjut Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada menyebutkan, anggaran pembangunan Aceh itu luarbiasa gelontoran dana Otsus yang cukup banyak APBD Provinsi Aceh termasuk yang terbesar di Sumatera, tapi mohon maaf, Aceh saat ini kondisi termiksin kedua ini di Sumatra harus dirubah.
Presiden sudah mencanangkan SDM Unggul Indonesia maju, Kita harus memacu diri kita karena Sumber daya Alam kita cukup banyak. Kita harus mencari tujuan yg sama dan Ciptakan komunikasi yang baik.
Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa mempersatukan seluruh elemen, seluruh komponen masyarakat mencapai kemajuan, mencapai kesejahteraan. Ucap Kapolda.
Dikesempatan itu Kapolda Aceh menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Forkompida tokoh Agama dan seluruh masyarakat yang telah bisa menjaga kerukunan umat beragama wilayah Aceh Singkil.
Bangsa kita ini basa yang plural,. “berbagai macam suku, agama berbagai macam etnis, bebagai macam agama, dan berbagai macam status sosial itu sudah menjadi kondrat dan takdir kita, karena itu semua bersatu”.
Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa mempersatukan seluruh elemen, seluruh komponen masyarakat mencapai kemajuan, mencapai kesejahteraan. Tegasnya.
Kita tahu anggaran pembangunan Aceh itu luarbiasa gelontoran dana Otsus yang cukup banyak APBD Provinsi Aceh termasuk yang terbesar di Sumatera, tapi mohon maaf, Aceh saat ini kondisi termiksin kedua ini di Sumatra harus dirubah”. Katanya.
Ditegaskan Kapolda, terkait dengan konflik agama yang pernah terjadi di Aceh Singkil, ia mengatakan hal tersebut merupakan hal yang tidak mengenakkan. Karena itu Kapolda menghimbau agar hal itu tidak terulang lagi.
Sementara itu Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid menyampaikan, kondisi kerukunan umat beragama di Aceh Singkil sudah mulai membaik.
“Sebatas tidak dicederai oleh siapapun dia, pasca terjadinya konflik 2015 saat ini, Insya Allah sedang Suasana kondusif, aman”. kata Dulmusrid.
Sebelum Ketua FKUB Ustad Ramlan mejelaskan, Aceh Singkil Indeks kerukunan antar umat beragama tahun 2019 di Provinsi Aceh paling bawah. Sampai saat sekarang ini kita tetap rukun seperti kita lihat pada saat Natal dan tahun baru yang lalu.
FKUB berterima kasih kepada Kapolres Aceh Singkil sangat tanggap terhadap Kerukunan Umat beragama dikabupaten Aceh Singkil dan Semua Pihak ikut menyelesaikan masalah, ucap Ramlan.
INWI
Wartaotonomibaru.com
