
Wartaotonomibaru.com
JAKARTA – Ketua DPR Puan Maharani mengatakan sebuah negara modern tidak mungkin sejahtera dan maju jika para perempuannya adalah kelompok yang tertinggal. Oleh karena itu, pemberdayaan perempuan harus terus menjadi agenda kerja bersama.
“Gotong royong pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan para pemangku kepentingan lainnya harus dilakukan sehingga pemberdayaan perempuan menjadi agenda bersama,” kata Puan Maharani, dalam keterangannya, Senin (9/3/2020).
Puan mengatakan dirinya meyakini bahwa inti dari pembangunan kesetaraan dan keadilan gender, bukanlah meneguhkan siapa yang mendominasi dan didominasi. Melainkan menemukan koridor untuk saling berbagi secara adil dalam segala aktivitas kehidupan tanpa membedakan jenis kelaminnya.
“Inilah semangat yang harus kita tanamkan bersama dalam membangun dunia di mana perempuan dan laki-laki dalam harkat, martabat, kemajuan dan kesejahteraaan yang sama,” kata Puan.
Puan menyatakan dirinya menggambarkan peran laki laki dan perempuan seperti yang pernah disampaikan oleh Presiden pertama, Soekarno, bahwa laki-laki dan perempuan bagaikan dua sayap seekor burung. “Jika masing-masing sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya. Jika salah satu sayapnya patah, maka tak dapatlah terbang burung itu,” kata Puan.
Pernyataan Puan itu disampaikan ketika dunia baru saja merayakan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2020. (Luangkip Kristianto)