Wartaotonomibaru.com
JAKARTA – Penyanyi Ashanty menyamar jadi pasukan oranye atau petugas kebersihan, menjadi perhatian publik dan warganet.
Dalam aksi Ashanty nyamar jadi pasukan oranye tersebut, ada momen dimana istri Anang Hermansyah merasa kesal.
Ya, Ashanty kesal lihat sampah berserakan, hingga Ashanty geram lihat orang buang sampah sembarangan tempat.
Awalnya, lengkap dengan seragam pasukan oranye, tanpa ragu Ashanty ikut bantu tugas mereka untuk bersihkan jalanan ibu kota.
Ashanty melakukan hal tersebut agar bisa lebih tahu pekerjaan para petugas kebersihan.
“Gimana sih rasanya kerja yang aku enggak pernah, secapek apa dan supaya kita lebih menghargai orang-orang yang sekitar sih,” kata Ashanty seperti dikutip Kompas.com, Jumat (13/3/2020), dari kanal YouTube The Hermansyah A6.
Saat beraksi menyapu jalan, Ashanty mengeluhkan sebuah rumah yang trotoar di depannya juga terlihat sangat kotor.
“Ya Allah, sampahnya banyak banget. Ini yang punya rumah kenapa enggak nyapuin sih,” ucap Ashanty kemudian menyapu trotoar bersama pasukan oranye yang lain.
Setelah membantu para petugas kebersihan menyapu pinggir jalan, Ashanty dibuat kesal karena banyaknya sampah yang dibuang secara sembarangan.
“Tolong ya, kasihan orang yang nyapu, jangan buang sampah sembarangan,” ujar Ashanty berpesan.
Ashanty juga mengapresiasi lelahnya para petugas kebersihan yang harus menyapu jalanan selama delapan jam kerja.
Namun, Ashanty sedikit lega ketika mendengar pengakuan pasukan oranye yang menceritakan besaran gaji mereka.
Alhamdulillah sekarang gajinya sudah UMR, tiap tahun naik, sudah Rp 4,2 – Rp 4,7 juta,” kata seorang petugas kebersihan.
Bersyukur sudah UMR
Penyanyi Ashanty mencoba pekerjaan sebagai pasukan oranye atau pasukan petugas kebersihan.
Ashanty begitu serius sampai ia juga tak ragu menggunakan seragam oranye khas para petugas kebersihan itu.
Anang Hermansyah itu ingin mencari tahu apakah masih ada orang yang bersikap baik pada petugas kebersihan di pinggir jalan.
Sebelum melakukan eksperimen sosial, Ashanty sempat membantu petugas kebersihan menyapu dan menyisir jalanan untuk membersihkan sampah.
Ketika ada waktu senggang, Ashanty sempat bertanya tentang penghasilan yang diperoleh para petugas kebersihan itu.
Ashanty sempat terkejut saat mendengar para petugas kebersihan itu dulunya pernah hanya dibayar Rp 5.000 per hari.
Namun, kemudian mengalami kenaikan setiap tahun sampai Rp 30.000 per hari.
Namun diakui mereka, sejak diambil alih oleh Dinas Kebersihan di masa pemerintahan Presiden Jokowi, penghasilan mereka tak lagi seperti dulu.
“Langsung dari Rp 900.000 jadi Rp 2,4 (juta). Gajinya (dulu) enggak (dibayar) tiap bulan, dulu tiga bulan baru dibayar dua bulan,” kata seorang petugas pasukan kuning pada Ashanty dalam vlog-nya, seperti dikutip Wartaotonomibaru.com
Alhamdulillah sekarang gajinya sudah UMR, tiap tahun naik, sudah Rp 4,2 juta – Rp 4,7 juta,” sambung yang lain.
Dari mereka juga, Ashanty baru tahu kalau jam kerja petugas kebersihan dimulai sejak sebelum Subuh, hingga pukul 14.00 WIB dengan jam kerja mereka sehari delapan jam. (Agus Susanto)