
Wartaotonomibaru.com
JAKARTA – Pihak Transjakarta menanggapi terkait tragedi bocah 11 tahun tewas ditabrak bus Transjakarta di sekitar Halte Layur, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (13/3/2020).
Diketahui, penyebab bocah 11 tahun tewas ditabrak bus Transjakarta di Rawamangun itu, diduga kuat akibat menyeberang sembarangan.
Terkait insiden bocah tewas ditabrak bus Transjakarta di Rawamangun tersebut, dijelaskan Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta Nadia Diposanjoyo.

Atas insiden itu Nadia Diposanjoyo mengimbau masyarakat untuk penuhi tata tertib penyebrang jalan.
Guna menghindari kejadian serupa, Perseroan mengimbau masyarakat untuk menaati (tatib) yang berlaku,” kata Nadia di keterangannya, Jumat (13/3/2020).
Nadia menyampaikan ikut serta mengawal insiden kecelakaan lalunlintas (Laka) yang melibatkan bus milik operator PPD 0351, di sekitar halte Layur, Rawamangun, Jakarta Timur itu.
Bentuk pengawalan sudah mulai dilakukan dengan mengamankan pramudi dan petugas yang bertugas.
Selanjutnya, keduanya akan diserahkan ke pihak kepolisian untuk mengikuti proses penyelidikan oleh pihak yang berwajib.
“PT Transjakarta akan terus mengawal hingga proses investigasi selesai dilakukan,” katanya.
Tak hanya itu, Nadia juga menyampaikan duka cita terhadap korban dan keluarganya atas insiden ini, meski saat ini korban belum teridentifikasi karena tidak ditemukan identitas diri saat kecelakaan terjadi. (Fredi Andi Baso N)