Wartaotonomibaru.com
LONDON – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyampaikan pidato di luar 10 Downing Street di London, Inggris, Jumat (13/12/2019), menyusul kemenangan pemilihan umum partai Konservatifnya.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada hari Senin (23/3/2020) meminta warganya untuk tinggal di rumah demi mencegah penyebaran virus corona.
Dalam siaran televisi secara nasional, Johnson mengatakan semua toko-toko non-esensial akan ditutup dan orang-orang sebaiknya tidak bertemu keluarga atau teman-teman mereka. Jika tidak patuh, maka warga bisa dikenakan sanksi.
Menurut data dari Worldometers, jumlah kasus di Inggris telah mencapai 6.650 kasus positif per Senin 23 Maret 2020 dengan korban jiwa mencapai 335 orang.
“Malam ini saya harus memberikan instruksi sederhana kepada rakyat Inggris, kalian harus tinggal di rumah,” kata Johnson.
Warga Inggris hanya diperbolehkan ke luar rumah untuk belanja kebutuhan pokok, olahraga, berobat, merawat orang, atau pergi bekerja jika sangat perlu. Warga juga diimbau untuk tidak menemui teman atau keluarga yang tidak tinggal serumah.
“Jika tidak mematuhi perintah ini, polisi memiliki wewenang untuk memaksa melalui denda dan membubarkan kerumunan,” kata dia.
Perintah ini berlaku untuk tiga minggu ke depan dan bisa dilonggarkan jika memungkinkan.
(Ir. Noldy Maramis Kloudia Rompas)
LONDON