Wartaotonomibaru.com
JAKARTA – Oprasi Bersinar ( Berantas Sindikat Barcelona ) Oleh Bea Cukai, Polri, dan BNN berhasil mengagalkan penyelundupan 29,5kg Narkoba jenis sabu dan 23.000 pil ekstasi.
Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi menuturkan, tim awalnya meringkus dua tersangka berinisial RY dan SS di Pelabuhan Wilmar, Dumai, Riau.
“Dari hasil tangkapan tersebut, kita mendapat 16 paket sabu, kurang lebih 1 paketnya 1 kilogram. Dan masih dalam sindikat dan asal barang yang relatif sama dengan sindikat sebelumnya, kalau kita lihat bungkusnya adalah kemasan teh China,” ungkap Heru saat konferensi pers di kantor Direktorat Jendral Bea dan Cukai, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Selain itu, dari RY dan SS, tim mengamankan delapan paket sabu seberat delapan kilogram dan empat paket ekstasi berisi sekitar 23.000 butir.
Kemudian, tim melakukan pengembangan dan menangkap dua tersangka lagi berinisial F dan S.
Kedua anggota jaringan Malaysia-Batam-Jakarta tersebut ditangkap di Batam pada hari yang sama.
Berdasarkan keterangan polisi, F berperan menyediakan transportasi dan S sebagai penerima serta penyimpan barang.
Dari keduanya, tim menyita lima bungkus sabu berwarna kuning dan satu bungkus sabu dalam kemasan teh China.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Krisno Siregar mengungkapkan, para tersangka dikendalikan oleh seorang narapidana di Lapas Cipinang.
Krisno menuturkan, pihaknya sudah mengajukan surat untuk memeriksa napi tersebut.
“Iya (dikendalikan napi dari lapas). Kita baru ajukan surat ke Lapas Cipinang,” ujar Krisno.(FRS)