0
0
Wartaotonomibaru.com
TANJUNG BALAI – Sat Pol Air Kombur kombur Sosialisasi Bimmas di Perairan di wilayah Hukum Polres Tanjung Balai dengan Surat Perinrintah Kapolres Cq Kasat Polair Polres Tanjung Balai Nomor Sprin23/II2020/Satpolair.
Keterangan dari Kapolres Tanjung Balai melalui Kasat Pol Air Iptu T. Sianturi dalam kegiatan patroli Bimmas di Perairan tanjung Balai kita mengunakan Kapal Patroli KP II – 1014 yang komando Regu II dengan 3 Personil, Bripka Joko Slamet dan Brigpol Khoiruddin, Brigpol SY. Napitupulu
Berdasarkan Liputan wartawan di Lokasi Kombur kombur Diwarung Kopi Pak Sukri, Sabtu (29/02/2020) sekira pukul 08.00 Wib Kasat Bimmas juga menyampaikan pesan pesan Kapolres tanjung balai AKBP Putu Yudha Prawira. SIK. MH dengan Program Polisi Rindu Masyarakat dengan Tokoh Nelayan pak Mumdi Tojok Karang dan para Nelayan lainnya.
Kombur kombur Kasat Pol Air Polres Tanjung Balai Juga mengajak seluruh Nelayan yang hadir untuk membantu Pol Air Polres Tanjung Balai untuk menjaga keamanan di perairan di tanjung balai.
Kasat Pol Air Polres Tanjung Balai Juga Sampaikan pesan pesan kamtibmas dan menghimbau apabila ada permasalahan sewaktu menangkap ikan di laut jangan berbuat anarkis atau main hakim sendiri sebaiknya permasalahan dilaporkan kepada pihak yang berwenang,”Ucap Iptu. T. Sianturi.
Kasat Pol Air Iptu. T. Sianturi juga menjelaskan Permen KP Nomor 71 tahun 2016 tentang Jalur Penangkapan Ikan Dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
Selanjutnya Iptu. T. Sianturi bersama Personil Patroli meminta warga Nelayan menjadi mitra “POLRI” dengan memberikan segala informasi kejahatan yang terjadi adanya tindak pidana yang terjadi di perairan dan membawa barang2 illegal seperti, ballpress, narkoba, TKI Ilegal, apalagi banyaknya nelayan yang ada di tanjung balai yang telah penyalahgunaan narkoba baik sebagai pengguna ataupun pengedar.
Harapan Kasat Iptu T. Sianturi kepada Tokoh Nelayan dan teman teman nelayan jangan sampai terpengaruh dengan issu Sara, menolak ajaran paham, radikalisme, intoleransi dan terorisme. (RH.//inwi)
