0
0
Wartaotonomibaru.com
JAKARTA – Untuk mencegah penularan viruscorona kini muncul tren baru di masyarakat yang dikenal dengan sebuat “salam corona”. Salam ini dilakukan dengan membenturkan siku sebagai ganti salam biasa yang menggengam tangan.
Ternyata salam corona ini juga sudah diterapkan di lingkungan pejabat negera, khususnya jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju. Mereka mulai menggantikan salam menggenggam tangan dengan saling membenturkan siku.
Seperti yang diunggah di akun Instagram mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Mereka berdua terlihat melakukan salam corona.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan ia sendiri sudah menerapkan salam corona itu. “Saya sudah menerapkannya,” kata Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Menurutnya, salam corona atau salam siku itu adalah cara bagus untuk mencegah penularan virus corona. “Ya saya pikir itu cara bagus. Karena intinya kita sama-sama tidak tahu kalau memasuki area, kalau salaman (tangan) ada risiko, tetapi kala dengan cara-cara begini enggak ada yang tersinggung, walaupun agak lucu-lucuan, tetapi itu bagus,” ungkap Moeldoko.
Ketika ditanya apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerapkan salam siku ketika bertemu dengan para menteri atau pejabat negara lainnya, Moeldoko mengatakan Jokowi belum menerapkannya.
“Belum,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan
Wartaotonomibaru.com
pada acara pembukaan “The 2nd Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) Tahun 2020” di Istana Negara, pagi tadi, seusai memukul gong tiga kali sebagai tanda peresmian acara tersebut, Jokowi masih bersalaman dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta dua pejabat lainnya.
Pada di akhir acara, biasanya Presiden Jokowi selalu menyapa tamu yang hadir dan bersalaman dengan mereka. Namun pagi tadi, Jokowi menyapa para tamu dengan salam yang mempertemukan kedua telapak tangannya, tanpa bersentuhan dengan mereka. (Agus Susanto)
