0
0
Wartaotonomibaru.com
TEGAL – Ribuan pengunjung memadati acara pelantikan pengurus ranting NU Sekecamatan Bojong, di halaman gedung NU Bojong yang masih dalam tahap penyelesaian .Sabtu (14/3)
Kemeriahan pelantikan bukan saja di hadiri oleh pengurus NU tingkat cabang hingga ranting, melainkan di hadiri kaum Nahdhiyin, sehingga menambah semaraknya suasana pelantikan.
Hadir pada kesempatan itu keluarga besar NU, mulai dari pengurus lembaga,lajnah,dan badan badan otonomi seperti muslimat NU, Fatayat NU,IPPNU,IPNU,GP Ansor.
Hadir pula antara lain Bupati Tegal Hj Umi Azizah,segenap jajaran Muspida kab Tegal,jajaran muspika kecamatan Bojong,para ulama dan pengsuh pondok pesantren di wilayah Bojong.
Pelantikan pengurus di tingkat kecamatan dan ranting untuk masa khidmat 2020-2025 di maksudkan untuk memperbarui kepengurusan sebelmnya yang masa khidmad nya telah berakhir. Peserta pelantikan terdiri dari pengurus kec dan pengurus ranting dari 17 desa yang ada di kec Bojong.
Pengukuhan pengurus yg baru ini merupakan upaya penataan organisasi di level kec dan desa, yg patut di syukuri di seluruh desa telah memiliki pengurus ranting dan bahkan sampai anak ranting, tutur ketua Tanfidiyah NU Kec Bojong H sodri, disela sela acara pelantikan.
Pembaharuan kepengurusan ini juga bagian dari persiapan menuju konferensi cabang ( konfercab ), sehingga kepengurusan yg baru terbentuk telah secara resmi memiliki hak sebagai peserta pada KONFERCAB NU kab Tegal.
Sikap moderasi NU sangat di perlukan guna meminimalisir arus pemikiran ke agamaan yang cenderung extrim dan belakangan ini semakin marak. Oleh karena itu, NU perlu hadir untuk menjaga dan memelihara tradisi ahlussunahwaljamaah.
Alhamdulillah kegiatan ini mendapat respon positif dr berbagai pihak, jelas H Sodri.
Sementara Ustad sobirin selaku ketua panitia dalam sambutannya mengatakan,
kehadiran NU di wilayah Tegal bisa menjadi modal sosial yg turut serta menunjang pembangunan kabupaten Tegal, khusus nya dalam bidang sosial dan ke agamaan. (Yoni.s/Munir)
