Olimpiade 2032, Menpora Harap Cabor Menembak Bidik Prestasi




0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

Wartaotonomibaru.com

JAKARTA – Menpora Zainudin Amali ketika membuka Kejuaraan Menembak Reaksi IPCS Level III Legislator Championship 2020 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3/2020).

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali semakin memantapkan upayanya dalam menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Namun, tak hanya sukses sebagai tuan rumah, Menpora berharap para atlet dapat berprestasi di kancah internasional khususnya untuk cabor menembak.

“Tidak hanya menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, tetapi juga berprestasi seperti Asian Games 2018 lalu. Salah satu yang diharapkan menjadi penopang prestasi Indonesia adalah cabor menembak,” ujar Menpora ketika membuka Kejuaraan Menembak Reaksi IPCS Level III, Legislator Championship 2020 Piala Ketua MPR RI di Jakarta, Sabtu (7/3/2020).

Tidak dapat dipungkiri cabor menembak ini telah menunjukkan potensinya. Salah satunya adalah lolosnya penembak muda Vidya Rafika ke Olimpiade Tokyo pada Juli mendatang.

Agar memastikan prestasi olahraga ini berkelanjutan khususnya pada Olimpiade 2032, Menpora kini mengembangkan pembinaan bibit atlet sejak dini.

Saat ini, Menpora telah merencanakan rekrutmen atlet cabor menembak yang menduduki tingkat SMP-SMA agar masuk ke Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO). 

“Rekruitmen atlet-atlet kita adalah yang saat ini berusia 12 hingga 14 tahun. Sehingga, diharapkan pada Olimpiade 2032, mereka akan berusia 25 tahunan. Usia tersebut adalah peak performance dari seorang atlet. Semoga akan tumbuh bibit atlet untuk memperkuat kontingen menembak Indonesia sebagai salah satu cabor andalan di kejuaraan Asia Tenggara, Asia, serta kejuaraan internasional lainnya,” ujarnya.

Adapun Ketua MPR Bambang Soesatyo menyatakan Legislator Championship 2020 adalah bentuk dukungan moral untuk kemajuan dan prestasi cabor menembak. 

“Kejuaraan ini juga bertujuan untuk wadah silaturahmi dan tukar pengalaman antar atlet dan pecinta menembak mengasah kemampuan dan meningkatkan performanya,” ujar Bamsoet.

Tak hanya itu, kejuaraan menembak ini pun disertai dengan sosialisasi empat pilar kebangsaan.

“Saya setuju dengan ketua MPR, Pancasila tidak bisa lagi diajarkan di kelas-kelas dan di kampus-kampus. [Pengajarannya] harus kreatif dan inovatif seperti melalui kejuaraan seperti ini dan perlu dicontoh,” pungkas Zainudin.

Sebagai informasi, Legislator Championship 2020 mencatat rekor MURI dengan peserta terbanyak dengan 250 peserta untuk IPCS Level III.

Yanti Wiyanti

Wartaotonomibaru.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*