0
0
Wartaotonomibaru.com
TOLITOLI – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah selasa siang (10/3) menggelar Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Desa bagi seluruh Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Tolitoli. Bimtek yang dilaksanakan di Aula Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tolitoli itu dibuka secara resmi oleh Bupati Tolitoli yang diwakili Asisten Sekretaris Daerah bidang Pemerintahan dan Kesra Anhar Dg. Mallawa SE.
Saat membacakan sambutan tertulis Bupati Tolitoli, Asisten Sekretaris Daerah bidang Pemerintahan dan Kesra Anhar Dg. Mallawa SE mengatakan, Desa diharapkan dapat lebih mandiri dalam mengelola pemerintahan khususnya dalam menggali dan mengelola berbagai sumber daya alam yang dimilikinya termasuk dalam pengelolaan keuangan dan kekayaan milik Desa. Hal ini merupakan peluang sekaligus tantangan yang harus dihadapi bersama. Di satu sisi, Pemerintah telah mengucurkan Dana Desa (DD) agar tidak terjadi kesenjangan pembangunan antar wilayah namun disisi lain yang menjadi tantangan tentunya masih banyak aparatur Pemerintah Desa yang belum menguasai teknologi dan belum memahami sepenuhnya regulasi tentang DD sehingga ketimpangan dan penyelewengan DD masih saja terjadi.
Untuk meminimalisir penyalahgunaan DD jelas Bupati, Pemerintah telah meluncurkan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Aplikasi Siskeudes ini adalah aplikasi pengelolaan keuangan desa yang dikembangkan dalam rangka meningkatkan tata kelola keuangan desa. Aplikasi tersebut merupakan alat bantu bagi Pemerintah Desa dalam pengelolaan keuangan Desa mulai dari tahap perencanaan pelaksanaan penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban secara komputerisasi. Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan Desa, pemerintah telah meluncurkan aplikasi Siskeudes versi 2.0. Aplikasi ini sudah disesuaikan dengan regulasi tentang pengelolaan keuangan desa yang terbaru dengan tujuan untuk memudahkan Desa dalam pembuatan Peraturan tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa atau APBDes dalam perwujudan pengelolaan keuangan desa yang lebih transparan, akuntabel, tertib dan disiplin.
Diakhir sambutannya Bupati menyampaikan 2 hal terkait dengan pengelolaan Keuangan Desa yakni yang pertama Tolitoli merupakan penyaluran dana keuangan terendah se Sulawesi Tengah, dan yang kedua tentang pembiayaan penanggulangan kemiskinan Kabupaten Tolitoli juga berada pada posisi terendah di Provinsi Sulawesi Tengah. Olehnya itu, diharapkan pada tahun 2020 harus diupayakan terjadi peningkatan baik dalam hal penyaluran Dana Desa maupun penanggulangan kemiskinan, karena hal itu merupakan kewajiban Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa untuk mengentaskan hal tersebut. Bertindak sebagai nara sumber dalam Bimtek tersebut perwakilan Badan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah Fadlian Lazuardi Mulyono yang datang di Tolitoli bersama rombongan.
(AR//INWI)
