Wartaotonomibaru.com
PANDEGLANG – di jaman modern seperti ini masih saja terlihat keluarga yang kurang di perhatikan pemerintah sehingga terlihat satu keluarga yang bernama Sadar kakek tua renta warga Kp.Cikuya RT 13 RW 2 Desa Cikuya Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang. selasa 3/3/2020.
sadar sudah 2 tahun mendiami gubuk reot yang kondisinya sangat tidak layak di huni
bagi manusia, Dinding gubuk terbuat dari bilik bambu sudah banyak yang bolong, atapnya jika turun hujan bisa di pastikan bocor. ucapnya.
Tak hanya sebatas itu, lantainya pun beralaskan tanah, di dalam gubuk reot Sadar tak memiliki perkakas apapun kecuali tikar bolong dan amben kayu untuk ia tidur itu pun.tuturnya.
kondisinya sama sudah rapuh miris memang menyaksikan kehidupan Sadar saat disambangi ke lokasi oleh Onlinews Indonesia.
Namun entah mengapa Sadar harus tinggal di gubug reot, padahal rumah anaknya tak jauh, hanya berjarak beberapa meter saja dari gubuk Saat di tanya di kediamannya.
Sadiah yang merupakan anak ke 2 dari Sadar mengatakan mengaku bapaknya itu yang enggan mau tinggal bersamanya. “ selama ini bapak tidak mendapatkan bantuan, makanya di ke facebookin sama si jupri, baru di perhatikan oleh pemda. tuturnya.
Keterangan berbeda di katakan salah satu Kadus saat di konfirmasi di kantor Desa, dirinya mengatakan, “ jadi sebenernya sih pihak desa mah kan, ya pihak keluarganya kan belum ada laporan apa – apa ke
kita, terus di samping itu kan sebenernya bukan kemauan sendiri, pihak keluarganya yang gak mau
ngurus. jelasnya.
Ironisnya informasi dari warga setempat tak hanya Sadar saja lansia yang tinggal di gubuk reot di Kp.Bojong desa Cikuya masih ada lansia bernama Saiman bernasib sama malah kondisi fisiknya lebih parah di bandingkan dengan Sadar yang di telantarkan keluarganya. ungkapnya.
mudah-mudahan pemda dan pihak yang bersangkutan cepat menangani ini sehingga tidak ada lagi yang belum merasakan arti kemerdekaan dan kesehjahteraan.pungkasnya. (Gi//Inwi)