0
0
Wartaotonomibaru.com
BANJAR – Di tengah kewaspadan pandemi Covid-19, Pemerintah baik Pusat maupun Daerah terus berupaya memberikan hal yang terbaik kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Banjar Jawa Barat bersama TNI dan Polri dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan tahap pertama di sejumlah tempat di Kota Banjar.
“Hari ini kita melakukan penyemprotan secara masif tahapan awal. Yang kita semprot diantaranya titik-titik komplek perkantoran, tempat-tempat umum seperti terminal dan pasar di Kota Banjar,” ujar Ketua Pelaksana Teknis Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar, Ade Setiana didampingi Kapolsek Banjar dan Danramil 1313 Banjar kepada awak media disela-sela kegiatan penyemprotan di Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (29 Maret 2020).
Ade Setiana mengatakan, penyemprotan ini merupakan tahap pertama sebagai uji coba awal. Nantinya akan ditindaklanjuti ke ruang-ruang publik, taman, jalan-jalan strategis yang sering menjadi tempat berkumpulnya banyak orang seperti Jalan Letjen Suwarto dan tempat-tempat ramai.
“Hari ini merupakan uji coba terlebih dahulu, sehingga nanti pada saat penyemprotan di ruang-ruang publik atau fasilitas publik, kita sudah memahami apa kendala, apa kekurangan sehingga akan dapat lebih efektif dan efisien pada saat pelaksanaan berikutnya,” ucapnya.
“Kita juga memberikan himbauan agar masyarakat tidak resah dan tahu apa yang sedang dilakukan oleh pemerintah yakni penyemprotan. Sehingga ini di informasikan kepada masyarakat bahwa inilah action Kota Banjar melakukan penyemprotan,” tambahnya.
Ade Setiana berharap, kegiatan seperti ini bisa menindaklanjuti percepatan penanganan kasus Corona atau Covid-19. Mudah-mudahan bisa cepat lenyap sehingga masyarakat bisa merasakan sehat kembali dan beraktivitas seperti biasa.
“Ini juga sebagai bentuk tindakan Pemerintah Kota Banjar untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat bahwa pemerintah sudah mulai bergerak,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ade Setiana mengatakan, kegiatan ini tentu saja merupakan motivasi bagi pihak-pihak seluruh stakeholder baik secara pribadi maupun isntitusi. Misalnya para pengusaha, BUMD, dan BUMN untuk sama-sama bersama masyarakat memerangi Corona ini.
“Karena ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas seluruh komponen termasuk masyarakat secara individu pun mempunyai kewajiban untuk melakukan disiplin diri, melakukan PHBS, menjaga pola komunikasi, protokol kesehatan dilaksanakan. Insya Allah kalau semuanya bergerak satu irama, bergerak satu persepsi, bergerak bersama-sama bertanggung jawab maka ini akan tuntas,” tandasnya.
Sementara itu saat penyemprotan dilakukan di Mako Polres Banjar, Humas Polres Banjar Bripka Shandi menuturkan mengatakan penyemprotan disinfektan tidak bisa hanya dilakukan sekali, namun berkala.
“Upaya pencegahan, kita sudah lakukan sosialiasi secara masif tentang virus corona ini,” katanya.
Menyemprotkan disinfektan adalah salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus corona di tempat yang banyak dikunjungi orang.
“Ini tidak boleh hanya sekali, itu harus terus dilakukan, misalnya dalam satu minggu ada 2 kali, sesuai dengan kemampuan sumber daya kita,” pungkasnya. (YR)
