UN 2020 Dibatalkan, Nadiem Makarim Minta Maaf Jika Orang Tua Kecewa Anaknya Sudah Ikut Bimbel




0 0
Read Time:1 Minute, 8 Second

Wartaotonomibaru.com

JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Rapat kerja tersebut membahas sistem zonasi dan Ujian Nasional (UN) tahun 2020, serta persiapan pelaksanaan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020. 
PEMERINTAH membatalkan Ujian Nasional (UN) 2020 untuk menekan penyebaran masif Virus Corona.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem meminta pengertian semua pihak atas keputusan tersebut, terkhusus kepada para orang tua siswa.
“Kalau ada yang kecewa, misalnya orang tua yang telah menginvestasikan anaknya bimbel, saya minta maaf, ini kondisi darurat dan tidak bisa dihindari.”
“Kita memilih keselamatan dan keamanan siswa serta keluarga terjaga, sehingga mengambil tindakan itu,” ujarnya melalui video konferensi pers, Selasa (24/3/2020) sore.

Nadiem melanjutkan, keputusan tersebut telah dipertimbangkan matang melihat dari sisi risiko dan manfaatnya.
Lebih jauh ia mengatakan, pelaksanaan UN pada tahun ini juga sudah tidak menjadi syarat kelulusan.
“Setelah kami analisa semua risiko dan benefitnya, kami menyimpulkan dengan seksama pelaksanaan UN bagi siswa dibatalkan terlalu banyak risiko,” ungkap Mantan CEO Gojek ini.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim membeberkan alasan pemerintah membatalkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini.
Nadiem Makarim mengungkapkan, pelaksanaan UN memiliki risiko kesehatan, karena saat ini wabah Virus Corona sedang merebak.
“Alasan nomor satu prinsip dasar Kemendikbud adalah keamanan dan kesehatan siswa-siswa kita, dan keamanan keluarga siswa.” (Sutiono)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*