0
0
Wartaotonomibaru.com
DEPOK – Petugas membawa korban terinfeksi virus “corona” ke ambulans
Satu orang warga Depok yang bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wafat dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) corona (covid-19) di RS Mitra Keluarga, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (25/3/2020).
Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Kota Depok Eka Firdaus mengatakan, PDP tersebut berusia 40 tahun dan tinggal di Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong. Sehari-harinya, almarhum juga aktif dalam organisasi Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) di Jakarta.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 568 orang, selesai 187 orang dan masih dalam pemantauan 381 orang.
Terkait PDP covid-19 di Kota Depok yang wafat, akhirnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersedia membuka data.
“Banyak permintaan kepada kami agar jumlah kasus PDP yang meninggal disampaikan kepada publik maka kami sampaikan,” kata Dadang.
Diungkap dia, sejak tanggal 18 Maret hingga tanggal 25 Maret 2020 terdapat sembilan orang meninggal dengan status PDP.
“Perlu kami tegaskan, status PDP belum dinyatakan bahwa pasien tersebut positif atau negatif, karena harus menunggu hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang datanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Centre (PHEOC) Kementerian Kesehatan RI,” tutur Dadang.
(Fredi Andi Baso N)
