Penghentian Operasional KRL, Luhut Sebut Tidak Mudah




0 0
Read Time:1 Minute, 25 Second

JAKARTA, Wartaotonomibaru.com – Penghentian operasional KRL Commuter Line sebagaimana permintaan kepala daerah tidak semudah membalikkan tangan, demikian seperti diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Kepala daerah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) mengusulkan agar operasional kereta rel listrik (KRL) dihentikan sementara selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan di daerah tersebut selama 14 hari guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Kalau soal mau menutup KRL, kita lihat kan enggak kayak membalikkan tangan,” kata Luhut yang juga menjabat sebagai Menteri Perhubungan Ad Interim dalam jumpa pers melalui konferensi video di Jakarta, Selasa (14/4/2020) malam.

Menurut Luhut, penghentian operasional KRL juga diharapkan tidak mengganggu arus kebutuhan logistik yang memang dibutuhkan di masa pandemi seperti saat ini.

Karena kalau orang nggak bisatraveling (bepergian) padahal yang penting, kan ndak bagus juga. Jadi misalnya menyangkut logistik, kita ndak mau logistik itu sampai terganggu,” katanya.

Luhut sendiri mengaku dirinya telah berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai masih penuhnya angkutan KRL Commuter Line yang beroperasi di Jabodetabek itu.

Ia juga meminta agar ada evaluasi terkait masih banyaknya orang yang masuk ke Jakarta di tengah pemberlakukan PSBB.

“Kalau tadi Pak Gubernur DKI, Pak Anies bicara sama saya, jadi kami koordinasikan baik baik saja. Mengenai KRL ini, saya bilang Pak Anies, ‘Tolong juga dilihat kenapa masih banyak orang yang ke Jakarta’,” katanya.

Sebelumnya, usulan penghentian sementara operasional KRL tersebut telah disampaikan dalam rapat pimpinan lima daerah di Bodebek bersama PT KAI dan PT KCI selaku operator commuter linepada Senin (13/4/2020) sore.

Penghentian sementara operasi KRL dinilai agar PSBB bisa berjalan dengan efektif dan penyebaran Covid-19 bisa ditekan dan trennya diharapkan menurun.

(Agung/ Lusiana)

Loading

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*