0
0
TEGAL,Wartaotonomibaru.com – Membludaknya para pemudik dari jakarta dimasa Pandemi Corona ini, membuat pemerintah desa di Kabupaten Tegal Jateng semakin kewalahan menghadapi upaya pencegahan penyebaran Virus Corona ( Covid-19) didaerahnya. Meskipun hampir disemua desa telah dibuat pos pos jaga untuk mengamati dan mendata para pemudik, namun apa artinya itu jika tidak ditindaklanjuti dengan pemeriksaan kondisi kesehatan pemudik dan tindaklanjut pemantauan orang dalam pengawasan (ODP), bagi warga yang baru pulang dari perantauan, ” Kami tak punya kas desa untuk operasional pencegahan dan penyebaran wabah virus corona, terkait membludaknya para pemudik mas. Demikian dikeluhkan salah satu kepala desa (Kades ) berinisial Tr kepada wartawan Senin 6/4/2020.
Beberapa Kepala Desa yang dijumpai wartawan juga mengeluhkan hal yang sama, Ketiadaan kas Desa menjadi kendala untuk kegiatan pencegahan penyebaran virus corona di desa desa yang ada di Kabupaten Tegal. Semua Kades sangat mengharapkan turunnya dana percepatan yang dijanjikan pemerintah pusat, namun sampai saat ini dana percepatan yang ditunggu tunggu belum juga terealisasi ke desa, Seru para kepala Desa itu. (Yon Syahrial)
