Banyak Anak Indonesia Tidak Bisa Akses Internet, Nadiem Makarim Dorong Belajar dari Rumah Lewat TVRI




0 0
Read Time:1 Minute, 8 Second

JAKARTA,Wartaotonomibaru.com-Banyak anak Indonesia tidak bisa akses internet, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Nadiem Makarim dorong belajar dari rumah lewat TVRI. Langkah tersebut diharapkan dapat menjangkau seluruh anak di Indonesia selama darurat wabah virus corona. 

Mengatasi keterbatasan akses jaringan internet dan juga bahan pembelajaran daring selama wabah Covid-19, Nadiem Makarim menggandeng TVRI menginisiasi program ‘Belajar dari Rumah’.

“Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19,” ujar Nadiem Makarim dikutip dari Wartaotonomibaru.com pada telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, pada Kamis (9/4/2020).

Nadiem Makarim menambahkan, program ini khusus membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis.

Penyebaran pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) mengakibatkan banyak peserta didik harus melaksanakan kegiatan belajar di rumah, baik melalui sarana dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).

Namun, tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal.

Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Program ‘Belajar dari Rumah’ di TVRI.

Program Belajar dari Rumah di TVRI, merupakan respons Kemendikbud terhadap masukan Komisi X DPR RI pada Rapat Kerja tanggal 27 Maret 2020 yang lalu.

Hal ini, dikatakan Nadiem Makarim sejalan dengan semangat Merdeka Belajar.

(Roy Runturamby)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*