
ARAB SAUDI, Wartaotonomibaru.com –
Sebanyak 150 bangsawan kerajaan Saudi dilaporkan terinfeksi virus corona diantaranya Gubernur ibu kota Riyadh dan Pangeran Saudi, Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud.
Pangeran Faisal dan Gubernur Riyadh sekarang dalam perawatan intensif saat dikonfirmasi oleh dua dokter yang memiliki ikatan dengan keluarga kerajaan.
Dokter yang merawat anggota kerajaan sedang mempersiapkan 500 tempat tidur baru untuk pasien yang terinfeksi corona atau covid-19.
Sedangkan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah mengasingkan diri untuk menghindari wabah virus corona yang semakin hari semakin meningkat.
Raja Salman (84) mengasingkan diri di sebuah istana pulau dekat kota Jeddah di Laut Merah.
Menurut dokter dan keluarga kerajaan termasuk ribuan pangeran sering melakukan perjalanan rutin ke Eropa. Beberapa diyakini telah membawa virus sekembalinya dari perjalanan.
Sebelum kasus pertama dilaporkan, pemerintah telah membatasi perjalanan ke Arab Saudi serta menutup tempat suci di Mekah dan Madinah termasuk semua kota besar.
Mekah yang saat ini ditutup sementara demi mencegah penyebaran Virus Corona.

Selain itu, sekarang telah menghentikan semua perjalanan udara dan darat, baik antar provinsi maupun ke luar.
Mereka juga mengindikasikan akan membatalkan haji yang dijadwalkan dilaksanakan musim panas ini.
Tiga dokter yang memiliki hubungan dengan rumah sakit di kerajaan itu mengatakan wabah terbesar terjadi di kalangan non-Saudi.
Buruh migran dari Asia Tenggara atau negara-negara Arab miskin membentuk sekitar sepertiga dari populasi kerajaan, yakni sekitar 33 juta.
Sebagian besar hidup berdesakan bersama di kamp-kamp besar, tidur berdesakan, pergi kerja dengan bus. Kondisi-kondisi itu ideal untuk penularan virus.
Menteri Kesehatan Tawfiq al-Rabiah memperingatkan bahwa epidemi baru saja dimulai. Jumlah infeksi selama beberapa pekan ke depan akan berkisar dari 10.000 -200.000 kasus.
(red/Inwi)