JAYAPURA,Wartaotonomibaru.com – Dokter pribadi Gubernur Lukas Enembe, Dr Anthon Mote membantah kabar bahwa Gubernur Papua Lukas Enembe dievakuasi ke Jakarta karena gangguan kesehatan. Menurut Mote, Enembe melakukancheck up kesehatan rutin.
Keterangan ini menepis kabar yang menyebutkan bahwa Gubernur Papua Lukas Enembe dievakuasi Selasa (14/4) dini hari. Enembe didampingi keluarga mencarter pesawat dan dalam kondisi kesehatan yang stabil ia dibawa ke RSPAD Gatot Subroto.
“Beliau ke Jakarta hanya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin tahunan yang sempat tertunda, ” kata Mote, Selasa (14/4) sore.
Sepeti dikutip dari Wartawan Wartaotonomibaru.com Kepala Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura Harold Pical mengakui, Gubernur Papua Lukas Enembe, Selasa dini hari sekitar pukul 01.20 WIT dievakuasi ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Batik Air bernomor penerbangan PK-LWB.
Memang benar ada laporan tentang evakuasi Gubernur Enembe yang didampingi keluarga dan dokter pribadi dengan menggunakan pesawat Batik Air. Jumlah penumpang seluruhnya 10 orang ditambah crew, kata Kepala KKP Jayapura Pical kepada Wartawan Wartaotonomibaru.com, di Jayapura, Selasa.
Ketika ditanya tentang penyakit yang diderita orang nomor satu di Papua, Pical mengaku tidak mengetahui dengan pasti namun sebelum pesawat tersebut berangkat baik penumpang maupuncrew pesawat sudah diperiksa petugas KKP.
Sementara itu Pjs GM Bandara Sentani Anthonius Praptono secara terpisah mengaku, pesawat Batik Air tiba sekitar pukul 00.01 WIT dan berangkat pukul 01.20 WIT dan itu pesawat sewaan. “Memang ada pesawat carter masuk Selasa dini hari untuk mengevakuasi orang sakit tujuan Jakarta, namun tidak diketahui pasti siapa yang dievakuasi, ” jelas Anthonius melalui pesan singkat.
Sedangkan menurut Mote, Gubernur Enembe saat ini dalam keadaan sehat bahkan beberapa waktu lalu sempat memimpin rapat dengan pejabat di Pemprov Papua.
Mote menjelaskan, dirinya sebagai dokter pribadi tidak ikut ke Jakarta. Gubernur didampingi keluarga ke Jakarta bukan dievakuasi. “Itu penerbangan biasa dan membayar sesuai jumlah kursi,” kata Mote.
“Untuk pemeriksaan kesehatan rutin tanpa didampingi dokter pribadi, jika ada berita di dampingi dokter pribadi itu tidak benar, saat ini saya ada di Jayapura,” tegas Mote yang juga menjabat Dirut RSJ Abepura.
(Hendrik Werara.SH)