Merauke, Wartaotonomibaru.Com — Tetap produktif ditengah pandemi Covid-19, personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad memanfaatkan lahan kosong untuk diolah menjadi kebun sayur-sayuran.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Jumat(22/5/2020).
Dansatgas mengungkapkan, ditengah pandemi Virus Covid-19 tidak menurunkan semangat prajurit TNI yang saat ini sedang menjalankan tugas diperbatasan Indonesia – Papua Nugini untuk tetap produktif khususnya dalam bidang ketahanan pangan.
Lanjutnya, situasi dan kondisi yang ada saat ini mengharuskan kita semua harus lebih banyak berolahraga, dirumah saja serta menjaga jarak, dimanfaatkan oleh personel Pos Komando Taktis (Kotis) yang bermarkas di Kampung Sipias, Distrik Eligobel, untuk membuka lahan kosong menjadi kebun.
“Personel kita memanfaatkan waktu ditengah pandemi dengan membuka lahan kosong yang ada dibelakang pos untuk dijadikan kebun sayur-sayuran, kegiatan ini juga dalam rangka menjaga ketahanan pangan ditengah situasi wabah Covid-19
yang telah menjadi pandemi bagi seluruh dunia khususnya di Indonesia,” ucap Mayor Rizky.
Kegiatan berkebun seperti ini, sambung Alumni Akmil tahun 2003 itu telah kita laksanakan sejak awal bertugas tepatnya pada bulan Juli 2019 lalu, untuk membantu memenuhi kebutuhan pos yang rata-rata jauh dari tempat belanja warung atau toko sembako.
“Sayuran yang kita tanam kebun seperti kacang panjang, kangkung, cabe, terong, pare dan timun, kegiatan berkebun ini kita giatkan guna mewujudkan tetap terjaganya ketahanan pangan,” ungkapnya.
Ketahanan pangan memiliki peran dan arti sangat penting bagi kehidupan suatu negara. Ketersediaan pangan kurang dari yang dibutuhkan dapat menciptakan ketidak-stabilan ekonomi. Apalagi, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi setiap saat.
Sementara itu, Kopda Yasin Asari salah satu personel Pos Kotis mengatakan, bahwa kegiatan membuka lahan kosong menjadi kebun bertujuan sebagai salah satu usaha memjaga ketahanan pangan sekalian berolahraga untuk menjaga imun tubuh.
“Kita setiap pagi pukul 07.00 – 08.00 WIT sama-sama berkebun, sekaligus berjemur supaya tetap menjaga imun tubuh ditengah pandemi covid-19, jadi sekali mendayung dua tiga pulau terlewati, begitu peribahasanya,” tutur Kopda Yasin.
(Inwi/Red)