Wartaotonomibaru.com, JAKARTA – Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen Hidayat menargetkan pengujung mal di Jakarta saat dibuka kembali pada 5 Juni 2020 dengan penerapan new normalsebanyak 30 persen hingga 40 persen.
“Jika mencapai target tersebut, sudah termasuk pencapaian yang bagus. Proyeksi APPBI DKI Jakarta, sekitar 30 persen hingga 40 persen trafik pengunjung untuk saat awal new normal dan itu sudah bagus,” kata Ellen dalam keterangannya kepada Wartaotonomibaru.com
Selasa (26/5/2020).
Ellen menyadari, saat new normal jumlah pengunjung tidak mungkin akan seperti era sebelumnya. Pasalnya, masih banyaknya pembatasan dan penerapan jaga jarak fisik atau physical distancing sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19.
“Tetapi memang mal tetap harus dibuka lagi karena kalau tidak dibuka kembali maka semua bisnis terkait dan terdampak akan kolaps,” tegasnya.
Ellen juga mengakui, tidak semua tenan akan dibuka saat mal kembali beroperasi di era new normal. Pasalnya, salah satu kendala yang dihadapi sebagian tenan adalah kesiapan karyawan.
“Mungkin secara bertahap tenan juga akan mulai buka. Dibutuhkan juga perputaran produk bagi retailer atau tenan yang ada di mal,” jelasnya.
Menurut Ellen, APPBI meminta masyarakat mendukung dan mencermati usaha pengelola pusat belanja untuk bangkit kembali dengan para tenan yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat saat memasuki era new normal. Dampak tersebut, antara lain, karyawan bisa kembali bekerja dan masyarakat bisa hidup secara lebih sehat dengan keamanan kesehatan yang baik.
“Bukankah semua masyarakat sudah terdidik selama 2 bulan ini untuk menjaga kesehatan keluarga? Nah, kita harus punya confidence untuk melanjutkan kehidupan kita serta tanggung jawab kepada bangsa Indonesia. Tentunya, kita juga berharap Covid-19 segera berlalu,” pungkas Ellen.
Steven/ Wardoyo
Wartaotonomibaru.com