Khawatir Gelombang Kedua Corona, Harga Minyak Dunia Turun




0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

Wartaotonomibaru.com – Harga minyak mentah dunia ditutup melemah pada perdagangan Senin (11/5/2020).

Penurunan ini seiring dengan kekhawatiran munculnya gelombang kedua corona (Covid-19). Meskipun pasar mendapatkan sentimen positif dari Arab Saudi yang memutuskan kembali memangkas produksi pada Juni mendatang.

Permintaan minyak global anjlok 30 persen akibat pandemi Covid-19 menerjang seluruh dunia.

Dikutip dari MarketWatch, Selasa (12/5/2020), harga minyak acuan global, Brent untuk pengiriman Juni turun 1,34 dollar AS atau 4,3 persen ke level 29,63 dollar AS per barrel.

Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Juni turun 0,6 dollar AS atau 2,4 persen ke level 24,14 dollar AS per barrel.

Penurunan tersebut terjadi meski pasar mendapatkan sentimen positif dari pernyataan pemerintah Arab Saudi yang akan kembali memangkas produksi minyak sebesar 1 juta brrarel per hari pada Juni mendatang.

Dengan rencana tersebut, total produksi minyak mentah Arab Saudi akan turun hingga 4,8 juta barel dibandingkan April 2020.

Bahkan, dengan adanya kesepakatan dengan Organisasi Negara Pengekspor Minyak beserta mitra (OPEC+), Arab Saudi dilaporkan akan memangkas produksi minyak sebesar 7,4 juta barel per hari.

Kendati demikian, pasar dinilai masih lebih khawatir dengan permintaan minyak yang belum tumbuh signifikan.

“Pengumuman pemangkasan Arab Saudi tidak mampu memberikan sentimen positif yang signifikan, sebab pemangkasan ternyata dilakukan untuk merespon permintaan yang landai,” ujar CFO Velandera Energy Manish Raj.

Langkah Arab Saudi rencananya akan diikuti oleh dua negara Timur Tengah lain, yakni Uni Emirat Arab dan Kuwait, yang masing-masing akan memangkas produksi sebesar 100.000 dan 80.000 barel per hari.

Pemangkasan-pemangkasan tersebut merefleksikan permintaan pasar yang masih belum membaik, meskipun beberapa negara memutuskan untuk melonggarkan kebijakan karantina wilayah (lockdown).

Pasalnya, beberapa negara yang sudah melonggarkan lockdown seperti China dan Korea Selatan, justru kembali mengalami penambahan kasus positif Covid-19.

(Inwi/red)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*