0
0
Ponjong, Wartaotonomibaru.com – Menyikapi Suasana Pandemik Covid-19 yang sampai saat ini masih mendera semua warga masyarakat di seluruh Dunia. Bahkan perekonomian yang sulitpun sangat terasa bagi Warga Masyarakat.
Terpuruknya perekonomian warga masyarakat itu karena segala bentuk aktifitas sangat di batasi dan di pantau secara ketat guna pemutusan menjalarnya Wabah Virus Corona (Covid-19) yang masih mengguncang kehidupan.
Menyikapi Suasana Pandemik Covid-19 ini Sudah beberapa kali kucuran Dana yang di gelontorkan Pemerintah Indonesia Untuk Rakyat yang kena dampak Covid-19.
Seperti yang baru saja kita pantau Penyaluran Dana Langsung Tunai (BLT) yang di Salurkan oleh Pemerintah Desa Genjahan, Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunung kidul,DIY. (Selasa 26/5/2020) tercatat.
Sebanyak 128 orang (KK) yang di saluri Bantuan Langsung Tuna (BLT) sebesar 600 ribu rupiah/KK oleh Pemdes Gejahan yang di Pimpin Langsung Kepala Desanya. Agung Nugroho.SE dan Disaksikan oleh Babinsa serta Babinkamtibmas desa genjahan.
Agung Nugroho.Se. Menjelaskan Bahwa Dirinya selaku Kepala Desa Genjahan Hanya Menjalankan Aturan yang sudah di Putuskan Pemerintah pusat, mengenai Penyaluran Dana Desa Untuk Dampak Covid -19 Sebesar 30% dari dana desa yang ada.
Semua warga masyarakat yang berhak mendapatkan dana bantuan tersebut sebelumnya sudah Di Musdeskan sama BPD perangkat sampat dan Rt/Rw.
Jadi total Penyaluran Dana Desa Tahap 1 (pertama) untuk Covid-19 yang Sudah Di Salurkan oleh pemerintah desa Genjahan adalah Sebanyak Rp 76.800.000 (Tujuh puluh enam juta delapan ratus ribu rupiah) jelasnya.
Agung Nugroho menghimbau agar warganya selalu jaga kesehatan diri dan patuhi aturan yang sudah di tetapkan pemerintah Sesuai SOP, dan bagi penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) supaya di manfaatkan dengan benar, mengingat suasana pandemik ini masih menjadikan kewaspadaan buat kita semua. Imbuhnya.
Marilah kita bersatu padu untuk memerangi menjalarnya Covid-19 ini , dan kita dekatkan diri sama yang maha kuasa semoga Wabah ini Segera Sirna Dan hilang dari muka bumi ? Harapnya (pri)
