0
0
JAKARTA, Wartaotonomibaru.com – Janji Kapolri Jenderal Idham Azis pada Februari lalu untuk mengangkat Polwan sebagai Kapolda belum terealisasi dalam surat telegram 1 Mei lalu yang mengatur ratusan nama pejabat Polri. Meski begitu, dalam telegram itu, Idham memang memberi kesempatan sejumlah Polwan untuk mendapat jabatan atau kenaikan pangkat. Mereka adalah Polwan di level perwira menengah (Pamen).
Menurut juru bicara Polri Brigjen Argo Yuwono melalui keterangannya Minggu (2/5/2020) promosi Polwan di level Pamen itu adalah bukti Polwan mendapat kesempatan dan hak yang sama dengan polisi laki-laki (Polki).
“Nanti akan ada Dirlantas dari Polwan, Dirpam Obvit dari Polwan, Kepala Polres (akan) kami tambah. Kalau nanti ada Polwan yang bagus yang memang bisa jadi kasatwil, kenapa tidak?,” kata Argo.
Langkah ini sebagai wujud nyata mendukung kiprah Polwan agar mereka semakin terpacu menunjukkan eksistensi dan prestasinya dalam posisi dan jabatan yang strategis di kepolisian.
“Kebijakan Kapolri ini juga membuktikan bahwa Polwan memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki posisi strategis karena mereka mempunyai potensi dan kemampuan yang baik dan kompetitif,” tambah Argo.
Berdasar telegram terbaru itu memang ada 18 Polwan berpangkat Pamen yang mendapat job. Mereka adalah Kombes Dien Irhastini sebagai Asesor Bagian Kompetensi SSDM, Kombes Nurmeiningsih dipilih sebagai Kepala Sepolwan, dan AKBP Meity Wongkar sebagai Kepala SPN Polda Sulawesi Utara.
Lalu AKBP Marlen Tawas dijadikan Kabid Propam Polda Sulawesi Utara, AKBP Yuliani sebagai Kabag Legaldafter Divisi Hukum, Kombes Maya Purnama ditunjuk menjadi Kabid Verifikasi Pusat Keuangan Polri, dan AKBP Melda Yanny dipilih sebagai Kapolres Banjar.
Yang lain adalah Kombes Ketut Swastika sebagai Kabid Propam Polda Jawa Barat, AKBP Rita Wulandari jadi Kapolres Tegal, dan AKBP Rondyah jadi Wadir Binmas Polda Jawa Tengah.
Lalu AKBP Sumarni dipilih sebagai Kapolres Sukabumi, AKBP Restra sebagai Kabid Propam Polda Gorontalo, Kombes Dessy menjadi Kabag Jardiklat SSDM, dan AKBP Wiji menjadi Auditor Tingkat III Itwasda Polda Jawa Timur.
Juga ada AKBP Susmelawati menjadi Psikolog Madya SSDM, AKBP Dwi Safitri dipilih sebagai Auditor Madya Tingkat III Itwasda Polda Jawa Timur, AKBP Fidian Suprihati Advokat Utama Divkum, dan AKBP Olga sebagai Widyaiswara Sespim.
Pada Februari lalu Idham memang menjanjikan kemungkinan akan ada Polwan yang promosi jadi Kapolda. “Jangan salah kalau dua atau tiga bulan ke depan ada Polwan yang mungkin bisa saya angkat jadi Kapolda,” kata Idham pada 13 Februari lalu.
Saat ini memang sudah ada Polwan yang menjabat Brigjen bahkan Irjen. Mereka adalah analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih, Kapusjarah Brigjen Apriastini Bakti Bugiansri, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Ida Oetari, dan Widya Iswara Utama Sespim Lemdiklat Irjen Sri Handayani.
(Royke R/ Fredi)
