Kepada Menpora, Dokter Pejuang Covid-19 Ini Berbagi Kisahnya




0 0
Read Time:1 Minute, 42 Second

JAKARTA, Wartaotonomibaru.com – Perjuangan Indonesia melawan virus corona (Covid-19) terus berlangsung. Setiap harinya, dokter berjuang di garda depan. Mereka bahkan merelakan waktunya bersama keluarga untuk menangani pasien virus corona.

Salah satunya adalah dr. Lathiifa Hendy. Sebelum terjun ke lapangan, dokter muda ini baru saja menikah beberapa bulan yang lalu dan terpaksa menunda bulan madunya akibat virus corona.

Hal ini disampaikan ketika ia berbagi kisahnya pada sesi bincangonline sekaligus menunggu waktu berbuka puasa (ngabuburit) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Membuka sesi bincang online, Menpora Zainudin mengajukan beberapa pertanyaan.

“Dokter ini baru saja menikah beberapa bulan lalu sebelum ada wabah Covid-19. Setelahnya, dia langsung terjun membantu masyarakat dan pasien tanpa memedulikan bulan madu dengan pasangannya. Nah, cerita dongsepintas kenapa bisa memilih profesi ini? Ceritakan bagaimana menangani pasien hingga reaksi suami dan keluarga,” tanya Menpora, Sabtu (2/5/2020).

Dijelaskan oleh Lathiifa, dirinya selalu memiliki keinginan saat bekerja kelak, ia ingin sekaligus melakukan amal ibadah. Oleh karena itu, ia bertekad untuk menjadi seorang dokter.

“Nah, itu adalah tujuan utama saya. Saya ingin menjadi dokter, dan terus memperdalam itu. Kemudian, keinginan saya ini juga didukung oleh orang tua saya,” jawab Lathiifa.

Setelah menempuh pendidikan, cita-cita Lathiifa akhirnya tercapai. Kemudian, ia bekerja di salah satu rumah sakit pemerintah.

“Saya kebetulan bekerja di rumah sakit pemerintah di Jakarta sejak pertengahan tahun lalu. Ketika Covid-19 masuk ke Indonesia, kami langsung diterjunkan menjadi garda terdepan untuk menangani pasien. Soal kekhawatiran, pasti ada tentunya, manusiawi. Alhamdulillah, suami saya mengerti profesi saya,” jelasnya.

Lathiifa mengaku prihatin dengan banyaknya masyarakat yang terinfeksi virus corona. Terlebih, per Minggu (3/5/2020), jumlah pasien yang terpapar di Indonesia bahkan telah mencapai 11.192 orang.

Ia kemudian berpesan kepada masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah terkait pencegahan virus corona.

“Ikuti imbauan dari pemerintah. Mari kita memutus mata rantai virus. Perlu peran aktif masyarakat. Juga lakukan kegiatan olahraga meski di rumah. Jaga kebersihan,stay at home. Saya juga berharap masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak mudik,” tutup Lathiifa.

(David/ steven)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*