Wartawan Times Indonesia Kadri Amin Saat Melaksanakan Tugas Nyaris Dipukuli Kabid Bina Marga Simeul




1 0
Read Time:2 Minute, 7 Second

Simeulue, Wartaotonomibaru.com – Salah seorang wartawan TIMES INDONESIA Kadri Amin yang bertugas di Kabupaten Simeulue saat melaksanakan peliputan untuk mengusut berbagai permasalahan korupsi tadi mendapat perlakuan kasar, intimidasi. Kadri Amin nyaris dipukuli Kabid Bina Marga Simeulue, Bereeuh Firdaus.

Peliputannya juga selain dihalangngi Kabid Bina Marga Simeulue, juga oknum lain Insiden persisnya saat Kabid Bina Marga Simeulue melakukan pengukuran di sejumlah jalan di Depan Kantor Camat Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, bersama dengan Tim Penyidik Polda Aceh yang berada di Kabupaten Simeulue itu.

Tujuan tim penyidik polda Aceh itu ke Kabupaten Simeulue untuk mengusut permasalahan di Kabupaten Simeulue itu seperti dugaan kasus korupsi dana rutin pemeliharaan jalan dan jembatan di Dinas PUPR Simeulue, APBK tahun 2017/2018.

Kehadiran Tim Penyidik Polda itu terkonfirmasi saat Wartawan TIMES Indonesia, Kadri Amin bersama rekannya mendatangi langsung ketika Tim Penyidik yang sedang melakukan pengukuran sejumlah jalan di Depan Kantor Camat Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, Aceh pada Senin,(15/06/2020).

Di sini Wartawan TIMES INDONESIA,Kadri Amin diduga ditendang Kabid Bina Marga Simeulue, Beureueh Firdaus. Menurut Kadri Amin hal itu saat dia mencoba mengkonfirmasi pada Kabid Bina Marga PUPR Simeulue itu saat hendak melakukan peliputan bersama mereka.

Lalu Bereuh Firdaus menyergah Kadri Amin dengan nada tinggi. “Deiyak Guno Mu Urus ae amak Mien”Gak usah kau urus pegi sana aja,”kata Beureueh Firdaus kepada Kadri Amin Wartawan TIMES INDONESIA

Sejurus Kemudian Bereeuh Firdaus mengejar dan mengangkat kakinya hendak menendang Wartawan TIMES Indonesia itu yang sedang melalkukan konfirmasi sesuai kaidah Jurnalistik kemudian dengan melarangnya.

Tak cuma itu ada pihak lain selain Bereeuh Firdaus yang menghalang-halangi Wartawan Media Times Indonesia ini dengan menggeledah HP Kadri Amin dan memerintahkan menghapus rekaman saat dia meliput tadi itu.

Menurut mereka Kepada Kadri Amin Wartawan jika meliput harus seizin mereka. “Wartawan harus izin terlebih dahulu untuk mengambil foto atau wawancara. Namun, ketika ditanya harus izin ke siapa, petugas tidak bisa memberi jawaban,” sebut Kadri Amin.

Kabid Bina Marga PUPR Simeulue, Bereeuh Firdaus yang langsung di konfirmasi Wartawan diantaranya Harian Aceh.co.id, Indra BN, Pemburunews.co, Kirfan dan Wartawan KBA.One Alis menurut mereka Firdaus menolak di Konfirmasi.

Dengan bahasa jamu di Simeulue, “Baeko sajo, litak Bana ambo. (nanti saja capek kali saya),” jawab Bereeuh Firdaus kepada Indra BN, Kirfan dan Alis waktu di Konfirmasi dari tiga wartawan ini.

Namun dipihak lain Plt. Kadis Bina Marga PUPR Simeulue, Ibrahim SP kepada ketiga Wartawan itu tidak menampik ada tim Polda Aceh yang ada di Simeulue. Ia mengatakan benar Kabid Bina Marga Simeulue benar capek, kemudian tampak tim sedang menyelidiki soal dana Rutin PUPR Simeulue.

{Inwi/Red}

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*