1
0
Wartaotonomibaru.com, JAKARTA- Pemerintah Surabaya kembali mengkritik kinerja Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur yang dianggap tak beres. Salah satunya soal kemungkinan 50 persen kasus corona Surabaya yang disampaikan Gugus Jatim sebetulnya dari luar kota.
Tudingan ini dibantah Pemprov Jawa Timur yang memastikan data tersebut sesuai kondisi lapangan yang telah dikroscek. Data tersebut diklaim juga dikumpulkan dengan bantuan BNPB.
Polemik antara Pemda Jatim dan Surabaya terkait penanganan corona terus memanas. Ketua PMI Jusuf Kalla sampai meminta ada koordinasi antara keduanya.
Perseteruan antara Pemda Jatim dan Surabaya soal corona menarik perhatian pembaca Wartaotonomibaru.com
Berikut berita seputar hal tersebut:
- Pemkot Surabaya sebut kinerja Gugus Tugas Corona tak beres Pemerintah Kota Surabaya kembali melemparkan isu ketidakberesan kinerja Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur di balik masih tingginya angka kasus Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Kota Pahlawan. Gugas Surabaya menyebut bisa jadi 50 persen data kasus corona Surabaya yang dirilis Gugas Jatim sebetulnya dari luar kota.
Soebagio/ Triyanto
Wartaotonomibaru.com
