DPRD Keerom Desak Audit Pembangunan Dermaga yang Mangkrak di Towe




3 0
Read Time:1 Minute, 0 Second

Wartaotonomibaru.com, papua – DPRD Kabupaten Keerom, Papua meminta Bangunan Dermaga di Distrik Towe yang tak tepat sasaran segera di audit.

Proyek Dermaga yang dibangun pada 2019 lalu ini mangkrak lantaran sungai tempat tambahan perahu pada dermaga tersebut sangat dangkal, bahkan seperti got berlumpur.

Atas kondisi itu, anggota DPRD Kabupaten Keerom dari Partai Nasdam dan PDI Perjuangan angkat bicara.

Leonardus Abar anggota DPRD Keerom dari Partai PDI Perjuangan sangat menyesalkan pembangunan dermaga yang disebutnya tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak ada sosialisasi atas itu.

Saya sangat menyesalkan bahwa pembangunan dermaga tambatan perahu di sana ternyata tak sesuai kebutuhan masyarakat. Saya yakin ini tidak disosialisasi kepada masyarakat di sana, sehingga apa yang dibangun ternyata tak sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Dirinya meminta proyek yang diketahuinya bersumber dari Dana Otsus atau DAK Afirmatif 2019 yang menelan anggaran Rp 600 juta tersebut diaudit.

Dijelaskan bahwa semua proyek yang didanai dengan DAK atau Otsus maka haruslah atas keluhan kebutuhan rakyat. Proyek yang tidak jelas keperuntukannya atau tidak tepat sasaran harus diaudit.

“Kami dari komisi B dan Nasdem meminta maaf kepada masyarakat karena belum ke sana, yang jelas kalau sungai untuk cuci pirin dibuatkan dermaga atau tambatan perahu jelas tidak pas,” pungkasnya.

Hendrik Werara
Wartaotonomibaru.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*