JAKARTA, Wataotonomibaru.Com –
Video Presiden Joko Widodo marah-marah kepada para menteri sebenarnya merupakan peristiwa yang terhadi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada 18 Juni lalu. Namun demikian, akun YouTube Sekretariat Presiden baru mengunggah videonya pada hari Minggu (28/6).
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden RI Bey Triadi Machmudin mengurai alasan video itu baru diunggah. Menurutnya, upload video itu didasari pada keinginan agar publik tahu tentang hal baik yang disampaikan Jokowi.
“Setelah kami pelajari pernyataan presiden, banyak hal yang baik, dan bagus untuk diketahui publik, sehingga kami meminta izin kepada Bapak Presiden untuk mempublikasikannya. Makanya baru di-publish,” kata Bey kepada wartawan.
Bey sendiri mengaku pihaknya telah berulang kali melihat video berdurasi 10 menit itu untuk dipelajari. Setelah itu dia meminta untuk dirilis agar publik bisa melihat.
“Kami pelajarinya agak lama juga, pelajari berulang-ulang,” kata Bey.
Video berjudul “Arahan Tegas Presiden Jokowi Pada Sidang Kabinet Paripurna” itu berisi arahan Jokowi pada para menteri.
Isinya menjelaskan kejengkelan Jokowi pada para menteri yang masih biasa-biasa saja melihat kondisi corona.
Nada bicara Presiden terekam berulang kali meninggi. Dia juga menyinggung mengenai rencana untuk merombak menteri yang masih bekerja biasa-biasa saja.
Inwi/Red