Hari Ini, Presiden Joko Widodo Ulang Tahun ke-59




2 0
Read Time:2 Minute, 27 Second

Wartaotonomibaru.com JAKARTA – Tepat hari ini, Minggu (21/6/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) berulang tahun ke-59. Tetapi di tengah menangani pandemi virus corona atau Covid-19, Jokowi memilih tidak merayakan hari ulang tahunnya.

Demikian disampaikan Juru Bicara Presiden Fadjroel Racman. “Tidak ada (perayaan),” kata Fadjroel Rachman, Minggu (21/6/2020).

Ia sendiri mengucapkan selamat ulang tahun kepada Jokowi melalui akun media sosialnya. Fadjroel Rachman mendoakan Jokowi diberikan panjang umur dan selalu sehat.

“Selamat ulang tahun ke-59 (Minggu, 21 Juni 2020) Presiden @jokowi panjang umur, selalu sehat & berbahagia bersama keluarga, selalu dalam bimbinganNYA memimpin bangsa yang besar ini Republik Indonesia menuju kemajuan & kejayaannya di dunia ~ FR,” ucap Fadjroel Rachman.

Dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Fadjroel Rachman mengatakan dalam organisasi dari masa ke masa, harapan paling kuat adalah kehadiran pemimpin yang menyatu dengan rakyat. Pemimpin yang bersedia duduk setara dan memperjuangkan nasib rakyat.

“Sejarah dunia memperlihatkan kenyataan bahwa pemimpin yang bisa menyatu dengan rakyatnya adalah hasil dari tempaan hidup di lingkungan rakyat itu sendiri. Tempaan yang menghasilkan perasaan empati pada kesulitan sesama manusia,” ujar Fadjroel Rachman.

Pada 21 Juni 1961, lanjutnya, seorang bayi terlahir di lingkungan rakyat biasa. Ayahnya adalah pedagang kayu dan bambu kecil-kecilan, bernama Notomiharjo. Ibunya bernama Sujiatmi. Situasi hidup serba pas-pasan membutuhkan mental keteguhan dan kebijaksanaan agar menjadi manusia penuh kebajikan. Nama Joko Widodo diberikan agar kelak tumbuh sebagai lelaki dengan keteguhan dan kebijaksanaan.

“Joko Widodo ditempa sebagai rakyat kecil. Nilai kemanusiaan, tepo sliro (toleransi), dan kerja keras adalah nilai-nilai luhur masyarakat Indonesia secara umum yang ditanamkan oleh kedua orangtuanya,” tutur Fadjroel.

Ia melihat perasaan empati dan nilai luhur keindonesiaan menjadi fondasi dasar seorang Jokowi. Maka tindakan turun, blusukan, dalam keseharian masyarakat adalah praktik yang muncul dari empati. Sebagai Wali Kota Solo, dari 2005-2012, Joko Widodo menciptakan kebijakan pro rakyat kecil. Pemindahan para pedagang kaki lima karena berdampak pada kemacetan fasilitas umum, dilakukan dengan dialog, humanis, dan nirkekerasan.

Sejak 2014, lanjutnya, rakyat memberi amanah kepadanya sebagai Presiden Republik Indonesia. Presiden Joko Widodo, yang terlahir dari tempaan lingkungan rakyat kecil, tetap menjadikan empati dan nilai luhur keindonesiaan sebagai fondasi kepemimpinan politik nasional. Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo sering berpesan “Demi rakyat kecil” kepada para pejabat pemerintahan.

Lebih lanjut Fadjroel Rachman mengatakan tempaan sebagai rakyat kecil, telah mendorong Presiden Jokowi untuk melakukan pembangunan demi rakyat Indonesia, baik infrastruktur dan sosial ekonomi. Hingga, dunia internasional memberi hormat atas keteladanan kepemimpinan Presiden Jokowi yang berhasil memeratakan pembangunan nasional.

Saat ini musibah global pandemi Covid-19 memukul sendi-sendi kesehatan dan keberlanjutan hidup hampir seluruh negara dunia termasuk Indonesia. Kebijakan penanganan pandemi Covid-19 dari kepemimpinan demokratis Presiden Jokowi tetap berorientasi pada usaha menyelamatkan seluruh rakyat Indonesia, dan menegaskan kehadiran pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

“Selamat ulang tahun Presiden Joko Widodo, selalu sehat dalam lindungan Tuhan YME, berjuang tanpa pamrih untuk kemajuan dan kejayaan bangsa Indonesia serta Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya sekali lagi.

David/ Luciana
Wartaotonomibaru.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*