
Wartaotonomibaru.com, JAKARTA- Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di lokasi berbeda, yakni satu orang ditangkap di Semarang Utara, dan dua orang lainnya ditangkap di Simo, Boyolali.
Penangkapan ketiga terduga teroris ini merupakan hasil pengembangan kasus penyerangan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni. Ketiga terduga teroris ini masih satu kaitan dengan Karyono Widodo pelaku penyerangan Kompol Busroni di pintu jalur pendakian Cemoro Kandang, Tawangmangu beberapa waktu lalu.
“Ketiganya masih ada kaitan dengan pelaku penyerangan Wakapolres Karanganyar,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Sabtu (4/7/2020).
Jubir Mabes Polri itu mengatakan terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri diketahui berinisial IS. Pria berusia 47 tahun ini disergap di sebuah rumah di Kelurahan Purwosari, Semarang Utara. Sedangkan dua terduga teroris lain, belum diketahui identitasnya karena masih dalam proses pengembangan.
Dari catatan polisi bahwa Karyono Widodo, pelaku penyerangan Wakapolres Kompol Busroni diketahui pernah terlibat dalam aksi teror bom Thamrin, Jakarta Pusat.
Pada Minggu 21 Juni 2020 lalu, Karyono kembali melakukan aksi terornya dengan menyerang Kompol Busroni dan sopirnya dengan senjata tajam. Akibat serangan itu, Kompol Busroni dan sopirnya juga anggota polisi mengalami luka bacokan senjata tajam.
Karyono akhirnya tewas setelah ditembak karena terus menyerang kedua korban, meski telah diminta untuk menyerah dengan tembakan peringatan ke udara.
David/ Erni
Wartaotonomibaru.com