Karyawan Klinik Aborsi Raden Saleh Pesan Makan Selalu Dibungkus




2 0
Read Time:1 Minute, 0 Second

Wartaotonomibaru.com, Jakarta –Seorang pemilik warung yang lokasinya dekat dengan klinik aborsi dokter Sarsanto W. S. di Jl. Radeh Saleh, Jakarta Pusat, menyaksikan ketika polisi menggerebek tempat yang dipasangi plang praktek dokter kebidanan. “Siang-siang gitu, saya lagi mengaduk kopi tahu-tahu banyak polisi,” katanya kepada Wartaotonomibaru.com

Ia melihat sebanyak 17 orang digelandang polisi pada 3 Agustus 2020 lalu. Salah seorang diantaranya, ia menduga, adalah tersangka pasien aborsi. “Kepalanya nunduk, jalannya pelan-pelan banget. Kasihan juga sih lihatnya, tapi gimana,” lanjutnya.

Ia tidak menyangka klinik tersebut melakukan praktek aborsi ilegal. Ia mengaku tidak banyak mengetahui perihal situasi dan kondisi sehari-hari klinik, karena tempat yang selalu terlihat tertutup dan karyawannya yang jarang bergaul dengan warga sekitar. “Kalau pesan makan selalu dibungkus,” katanya sembari memasak.

Terpisah, Luknah, 60 tahun, warga sekitar itu mengaku pernah bertegur sapa dengan salah satu pegawai wanita dari klinik tersebut, yang disebutnya sebagai ‘ibu bos’. “Orangnya ramah, suka nanya kabar,” katanya.

Ia juga mengaku pernah beberapa kali melihat dokter Sarsanto W.S., pemilik klinik tersebut. Meskipun tidak sering bertegur sapa, ia juga menilai sosok dokter yang kerap dipanggil dokter Soni ini sebagai murah senyum. “Iya kayaknya sih baik ya,” katanya.

Stevani/ Erni
Wartaotonomibaru.com

Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*