Kapolres Metro Jakut Lantik 60 Dai Kamtibmas




8 0
Read Time:1 Minute, 31 Second

Wartaotonomibaru.com
JAKARTA-
Kapolres Metro Jakarta Utara (Jakut), Kombes Budhi Herdi Susianto melantik 60 orang sebagai dai keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dari seluruh wilayah Jakut pada Selasa (11/8). Dai kambtibmas merupakan program kepolisian, yang bekerja sama dengan ustaz dan kiai untuk membantu aparat menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat.

Kombes Budhi Herdi Susianto, mengatakan, adanya dai kamtibmas sebagai bentuk peran masyarakat dalam membantu kinerja Polri agar semakin baik. Budhi berharap dengan adanya para dai kamtibmas kondisi, ketertiban dan kondusivitas di masyarakat tetap terjaga.

Melalui ceramah yang menyejukkan para dai, menurut Budhi, merupakan salah satu upaya preventif agar kerusuhan tidak terjadi. Hasilnya masyarakat dapat hidup tenang dan aman, tidak saling bermusuhan.

“Insya Allah dengan adanya sinergitas antara dai kamtibmas dengan anggota kepolisian, bisa menjadikan wilayah Jakarta Utara aman dan kondusif. Kemudian dengan doa-doa beliau membuat kita adem juga dengan ceramah yang menyejukkan dan menenangkan,” kata Budhi, Selasa.

Habib Muhammad bin Alwi Al-Atthas yang ikut hadi, menuturkan, pelantikan ini sebagai upaya daii dan ustaz untuk membantu kepolisian mengajak anak-anak muda agar tidak suka tawuran. Kemudian, mengajak untuk menjaga NKRI agar jangan sampai dimasuki paham tidak keruan.

Habib Muhammad mengatakan, kerja sama antara Polisi dan dai merupakan bentuk tolong-menolong dalam kebaikan. Karena dai kamtibmas, Babinsa, dan Bjabinkamtibmas selalu mengajak kepada anak-anak muda agar menjaga kerukunan antarmasyarakat. “Ayo rukun, tolong menolong lah dalam kebaikan dan jangan tolong-menolong dalam keburukan atau kejahatan. Ini berlaku untuk siapa pun,” katanya.

Sebagai salah satu anggota dai kamtibmas, Habib Muhammad memiliki program pengajian untuk anak-anak muda dan masyarakat yang dilaksanakan setiap Sabtu malam.  Pengajian ini dilakukan di rumahnya Jalan Camar 11, Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakut. “Kiai, ustaz itu kuli, di mana diminta ke situ, kita ke situ. Jadi di mana saja kita jalan,” ujarnya.

David/Luciana
Wartaotonomibaru.com

Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*