Presiden: Peran BUMN Dan BUMD Harus Terintegrasi Dengan Kelompok Tani Dan Nelayan




2 0
Read Time:50 Second

JAKARTA, wartaotonomibaru.com – Di tengah tekanan covid-19 ini, sektor pertanian kita mampu tumbuh 16,24 persen. Dan sektor ini menjadi sektor penyumbang tertinggi bagi pertumbuhan ekonomi nasional kwartal kedua. Pertumbuhan ini harus terus dijaga dan dijadikan momentum untuk meningkatkan kesejahteraan petani maupun nelayan.

Petani dan nelayan perlu berkelompok dalam jumlah yang besar dan berada dalam sebuah korporasi sehingga diperoleh skala ekonomi yang efisien. Ini bisa mempermudah petani dan nelayan dalam mengakses pembiayaan, informasi teknologi, dan meningkatkan efisiensi maupun memperkuat pemasarannya.

Bagaimana caranya? Perlu ada perubahan pola pikir dari hanya berfokus pada urusan budidaya pertanian menjadi sekaligus memikirkan aspek komersialisasi dan pemasaran dari hasil pertanian. Yang harus dibangun ialah bisnis yang terintegrasi dari produksi hingga proses setelah panen.

Dikutip dari akun instagram resmi Joko Widodo, 7/10/2020.

Dalam rapat terbatas Presiden Jokowi menginstruksikan kepada para pembantunya, agar peran BUMN, BUMD, dan pihak swasta tidak hanya terbatas sebagai pembeli hasil panen, melainkan turut mendampingi kelompok tani agar dapat berkembang lebih jauh secara bersama-sama. (Red)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*