![IMG-20201109-WA0000~2](https://i0.wp.com/www.wartaotonomibaru.com/wp-content/uploads/2020/11/IMG-20201109-WA00002-1.jpg?resize=678%2C381&ssl=1)
Jakarta, wartaotonomibaru.com – Mengambil tempat di lapangan tenis komplek Kodam Bintaro, Minggu 8/11/2020 digelar acara peringatan ulang tahun ke 27 berdirinya Sasana Senam Tera Indonesia Wijaya Kusuma, dan sekaligus peringatan hari ulang tahun ke-55 nyonya Iin selaku ketua sasana Wijaya Kusuma.
![](https://i0.wp.com/www.wartaotonomibaru.com/wp-content/uploads/2020/11/IMG-20201109-WA00042.jpg?resize=678%2C649&ssl=1)
Ketua harian tingkat nasional senam tera indonesia, Dra.Hj Juniwati T Majchum, yang hadir bersama pengurus nasional pada kesempatan itu dalam sambutannya mengatakan, di usianya yang sudah kepala tujuh, sebelumnya banyak keluhan segala macam penyakit, namun setelah bergabung dengan komunitas Senam Tera Indonesia, dan teratur menjalankannya, alhamdulillah keluhan keluhan itu berangsur sirna. Sehingga akhirnya dirinya didampuk untuk memimpin organisasi senam tera indonesia tingkat nasional.
![](https://i0.wp.com/www.wartaotonomibaru.com/wp-content/uploads/2020/11/IMG-20201109-WA00012-1024x576.jpg?resize=678%2C381&ssl=1)
Acara yang dihadiri pengurus Senam Tera Indonesia tingkat Jakarta Selatan, Sudarsono itu diawali dengan Basmalah yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh undangan yang hadir dari 7 kecamatan se DKI Jakarta.
![](https://i0.wp.com/www.wartaotonomibaru.com/wp-content/uploads/2020/11/IMG-20201109-WA00032.jpg?resize=678%2C443&ssl=1)
Hj Ida Rosida, selaku ketua seknas relawan Jokowi kecamatan Pesanggrahan yang turut hadir dalam acara itu kepada wartawan mengatakan, bahwa anggota senam tera indonesia (STI) yang ada di Pesanggrahan 90% lebih adalah anggota seknas yang dipimpinnya. Pihaknya sangat mendorong seluruh anggotanya agar aktip mengikuti kegiatan senam tera Indonesia dibawah asuhan ibu Iin, selaku ketua sasana Wijaya Kusuma. Karena dengan aktif mengikuti kegiatan senam tera, selain tetap menjaga tubuh imun dari ancaman penyakit, juga dapat menjadi ajang silaturrahmi, meningkatkan kerukunan dan rasa persaudaraan, tuturnya.
(Del/red)