0
0
Gunung Kidul, wartotonomibaru.com – Meski diterpa bencana wabah penyebaran virus corona ( covid 19) dan sempat lumpuh beberapa waktu atas ganasnya virus itu, namun perlahan tapi pasti, dunia pariwisata di kabupaten Gunung Kidul yang manjadi andalan pendapatan daerah itu menggeliat kembali tanpa mengabaikan protokol kesehatan yang ada.
Mencermati itu, kepala dinas pariwisata Kabupaten Gunung Kidul Ir. Asti Wijayanti, yang di jumpai wartaotonomibaru.com
diruang kerjanya mengucap puji sukur kehadirat Allah SWT, bahwa dengan dibukanya kembali dunia pariwisata dan mulai dikunjungi wisatawan, berarti perekonomian baik bagi warga Gunung kidul maupun pemasukan kas daerah akan berjalan sesuai harapan, jelasnya.
Diungkapkannya, pertama pandemi covid 19 menerpa, dinas pariwisata Gunung Kidul pesimis pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2020 dari sektor pariwisata sebesar 13.8 milyar bisa tercapai. Namun melihat animo wisatan yang semakin meningkat dipenghujung tahun 2020 ini kami menjadi sangat optimis itu akan tercapai, ungkapnya.
Dan dijelaskan pula, bahwa rasa optimis itu bukan tanpa alasan mengingat, diawal minggu bulan Nopember ini target yang telah tercapai sudah sebesar 11,6 milyar, semoga diakhir tutup tahun target sebesar 13,8 m dapat tercapai tanpa hambatan, dan kami terus berupaya pencapaiannya bisa melewati target yang telah kami programkan demi untuk meningkatkan kesejahteraan warga Gunung kidul, tuturnya pada wartawan.
Pantauan wartaotonomi di pantai Baron, salah satu unggulan wisata Gunung Kidul nampak mulai ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun luar yang datang, dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat dari aparat TNI, Pori, satpol PP dan Dishub.
(Asep Zainudin)
