Forum Umat Islam Kota Banjar Kecam Presiden Perancis




2 0
Read Time:1 Minute, 44 Second

Banjar, wartaotonomibaru.com – Pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang menyakiti umat muslim, membuat umat islam diseluruh dunia marah.

Forum Umat Islam Kota Banjar hari Jum’at 6 November 2020 mengadakan aksi bela Rasulullah. Ratusan umat muslim se Kota Banjar turun kejalan dengan berbagai spanduk yang mengutuk Presiden Perancis Emmanuel Macron.

Jam 13.00 W.I.B massa berkumpul di alun-alun Kota Banjar, Ajengan Samurai mengawali orasinya dengan berkali-kali mengumandangkan takbir Allohu Akbar, yang disambut oleh seluruh peserta aksi damai.


Photo Presiden Perancis Emmanuel Macron dibakar oleh para tokoh agama dan peserta aksi damai sambil mengumandangkan sholawat nabi.

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny dalam sambutannya mengatakan, dalam melaksanakan aksi damai ini aparat kepolisian bersama aparat TNI dan lainnya akan mengawal seluruh rangkaian kegiatan. Kapolres berpesan agar menjaga kondusifitas Kota Banjar, dan ingat protokol kesehatan dengan memakai masker, ujarnya.

Disela-sela aksi damai Forum Umat Islam Kota Banjar, Ketua Pengurus Daerah Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kota Banjar yang ditemui Warta Otonomi Ustadz Tohir mengatakan, aksi damai ini mudah-mudahan memberikan efek luar biasa bagi perkembangan umat beragama di Kota Banjar khususnya, dan masyarakat dunia umumnya.

Lebih lanjut Ustadz Tohir mengatakan bahwa islam sebagai agama yang rahmatan lilalamin tidak berarti membiarkan tindakan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.


Kami dari GPI berharap aksi ini terus dilanjutkan sebelum ada pernyataan minta ma’af dari Presiden Perancis Emmanuel Macron, dan bila perlu adanya tindakan demontrasi yang lebih masif dan lebih kuat lagi dorongannya.

Sementara Wakil Ketua PD GPI Kota Banjar Dedi Kurniawan menjelaskan, sesuai arahan dari PP GPI bahwa kami GPI akan terus melakukan aksi sampai Presiden Perancis menyatakan permintaan ma’af kepada umat islam.

Aksi selanjutnya, kami dari GPI akan melakukan sweeping dan memboikot produk-produk dari Perancis.

Seperti kita ketahui banyak produk Perancis yang beredar di Indonesia, seperti makanan, minuman, alat-alat kecantikan dan banyak lagi lainnya.

Sementara Dewan Syuro PW GPI Jawa Barat Yayan S. Cartiyan menambahkan, bahwa kami dari PP GPI akan meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Perancis.

Massa kemudian melakukan konvoi,  yang dimulai dari alun alun Kota Banjar, mengelilingi Kota Banjar.

Yudhi’s

Happy
Happy
50 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
50 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*