Girisubo, wartaotonomibaru.com – Curah hujan yang sangat deras yang di sertai Angin Besar di Wilayah Kapanewon Girisubo Kabupaten Gunungkidul mengakibatkan jalan Raya menuju TPI (Tempat Pelelangan Ikan) di Pantai Sadeng terendam Air setinggi 40 Cm (Minggu 31/1/2021).
Menurut informasi Warga sekitar di Pantai sadeng banjir dan luapan air itu karena Curah Hujan yang sangat Tinggi sedangkan kali yang mengalir Air menuju Laut sempit sehingga air meluap ke pemukiman dan jalan raya.
Panewu Anom Arif Yahya menjelaskan bahwa selain Genangan Air itu di lokasi Pelabuhan Pantai Sadeng , Banjir itu juga menggenangkan beberapa Rumah dan Fasilitas umum di Kalurahan Songbanyu yang aliran Airnya sama karena Curah Hujan yang cukup tinggi Mengguyur Wilayah Girisubo sejak hari Sabtu siang (30/1/2021) akibatnya Wilayah yang berada di daerah Cekungan seperti Kalurahan Songbanyu tergenang Air Sekitar 2 meter.
Pihaknya mencatat sekitar 13 bangunan Fasilitas Umum dan rumah Warga terendam Banjir.
Bahkan Fasilitas Umum yang terendam Banjir yakni Bangunan PAUD ,TK,SD dan Balai Padukuhan Gabukan pun ikut terendam Banjir, jelasnya.
Selain itu Banjir tersebut juga Meruntuhkan Jembatan Utama yang menghubungkan Kalurahan Songbanyu dengan Ibu kota Kapanewon Girisubo. Sehingga Akses jalan tidak bisa di lewati, Bahkan perjalanan harus memutar Lewat Jawa Tengah maupun memutar lewat jalan tembus ke pantai Sadeng sebelah selatan Kalurahan Songbanyu, itupun kondisi Jalan sangat rusak.
Sedangkan Air yang berasal Dari Klurahan Girisubo dan Kurahan Pucung yang Melewati Suling semuanya menuju Ke Laut Sadeng.
Makanya tidak menutup kemungkinan kalau Air itu tidak Menggenang di Area TPI pantai Sadeng.
Peristiwa ini pihaknya sudah kordinasi dengan BPBD Kabupten Gunungkidul, imbuhnya.
(Mr.Pri)