JAKARTA, Wartaotonomibaru.com – Kasudin Kebudayaan Jakarta Timur, Bpk. Hasanudin mengungkapkan kepada wartawan saat di wawancarai seusai kunjungan Silaturahmi ke Sanggar Betawi Chakung (Sanggar Bechak).
Menurutnya adalah melakukan sesuatu pembinaan penelitian pengembangan terkait dengan laksana seni budaya maupun benda-benda cagar budaya maupun benda-benda yang punya latar belakang sejarah. alhamdulillah saya disini sudah ketemu Suhu Djadja dengan bang Rusli dari sanggar bechak. jadi kami tadi sudah melihat ada benda-benda yang menurut kami itu memerlukan penelitian untuk menentukan benda tersebut apakah itu benda cagar budaya, benda warisan budaya nanti ada bidang yang lain, tapi kami dari sudin adanya benda-benda yang di pertunjukkan pak Suhu Djadja itu nanti akan kami tindak lanjut, dan akan dilakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan benda tersebut. setelah dilakukan penelitian jika memang benda tersebut di buat dari batu meteor setelah di uji kebenarannya di laboratorium nanti akan keluar yang namanya SK Gubernur terkait benda tersebut, nah itu adalah inisiatif dari kami untuk mengangkat benda-benda tersebut agar lebih bisa di hargai oleh generasi-generasi sekarang dan yang akan datang, Tegas kasudin.
Lebih lanjut Kasudin Kebudayaan Bpk. Hasanudin menjelaskan, Jadi saya perlu jelaskan kunjungan sambungan dari tahun 2020 yang lalu, dimana kami dari suku dinas kebudayaan melakukan kunjungan silaturahmi ke sanggar-sanggar.
Tujuannya adalah memotivasi sanggar supaya sanggar-sanggar dalam situasi Covid-19 yang sampai saat ini masih ada agar tetap bersemangat kita dan tetap berkreatifitas untuk mencurahkan ide-ide kreatif nya sebagai pelaku seni budaya, di Jakarta timur khususnya, dan di DKI Jakarta umumnya, Jelasnya.
Tapi sekali lagi kita bicara tentang legalitas, kalau legalitasnya sudah ada, di sudin sudah terdaftar, dinas juga sudah tau artinya kalau sudah tingkat DKI. Artinya seluruh wilayah pemerintah pusat nanti akan juga tau keberadaan dari sanggar-sanggar yang ada di Jakarta timur ini termasuk sanggar bechak. Tambahnya.
(M.nur)