Kota Tangerang, wartaotonomibaru.com – Kalimat Budi Mulia yang diambil sebagai nama yayasan Pendidikan oleh pendiri YPBM, adalah bertujuan membentuk anak bangsa yang memiliki ilmu pengetahuan, bermoral, dan berbudi mulia, ujar Dr. H. M. Suryadi Syarif SE, MM, Direktur Ekskutif Yayasan Pendidikan Budi Mulia (YPBM).
‌Pendirinya adalah almarhum H. Hapas Hasanudin Syarif B.A, beliau adalah seorang pendidik yang sangat memperhatikan perkembangan dunia pendidikan, yayasan ini didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Nanny Wahjudi SH pada tanggal 25 Februari 1987 no. 28 di Tangerang, bertujuan untuk mewujudkan pendidikan yang membentuk perubahan dan kemandirian kualitas sumber daya manusia dengan dilandasi ahklak mulia dan keihlasan. Untuk itu yayasan ini menjalankan pendidikan tingkat TK, SD, SMA dan SMK menggunakan kurikulum nasional dengan mengembangkan kecakapan dasar (basic skills), kecakapan berfikir (thinking skills) dan kualitas personal (personal quality).
Suryadi lebih jauh mengatakan fasilitas yang disediakan sekolah budi mulia memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang kompeten handal dan profesional dengan latar pendidikan sarjana (S1), Magister (S2) dan Doctor (S3) juga fasilitas lainnya ruang belajar (kelas) ber-AC, lab komputer dengan jaringan internet, lab fisika, lab kimia, lab ipa, sarana beribadah, studio music, ruang auditorium, kantin sekolah yang representatif, hot spot area/Wi-Fi.
“Kurikulum sekolah budi mulia dirancang untuk menghantarkan peserta didik yang bertakwa, berkepribadian matang, berilmu mutakhir dan berprestasi, serta memiliki rasa kebangsaan dan berwawasan global”. Selama 34 tahun yayasan pendidikan budi mulia (YPBM) yang beralamat dijalan HOS, Cokroaminoto no.1 Sudimara Jaya, Ciledug Kota Tangerang sudah banyak menorehkan prestasi peserta didik dalam mengembangkan visi & misi sekolah.
Memasuki tahun ajaran 2021-2022, sekolah budi mulia membuka pendaftaran program budi mulia peduli dampak covid 19 dengan memberikan potongan uang akademik kepada calon siswa yang mendaftar pada bulan februari-april 2021sebesar 20%, mei-juni 2021sebesar 15% dan juli sebesar 10%
Dan bagi lulusan budi mulia yang melanjutkan kejenjang pendidikannya ke sekolah budi mulia diberikan potongan uang akademik sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan siswa baru yang orang tuanya berprofesi guru (negri/swasta) yang dibuktikan dengan surat keterangan pendaftaran diberikan potongan uang akademik sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah),” imbuh Suryadi menerangkan perihal penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2021-2022 kepada media online ini.
(BS)