Pekalongan, wartaotonomibaru.com – Menginjak hari ke sembilan di bulan suci ramadhan, Bupati Pekalongan H.Asip Kholbihi, SH.M.Si., berkesempatan melakukan kegiatan sholat tarawih di Desa Rembun, Kecamatan Siwalan, pada Rabu (21/4/2021).
Bupati Asip didampingi oleh Sekda Kabupaten Pekalongan Ir.Bambang Irianto, Asisten Pemerintahan Setda Toto Budi Mulyanto, dan Kepala Dinas Kesehatan Setiyawan Dwiantoro. Dalam kesempatanya tersebut, Bupati Asip mengatakan, bahwa Ia hadir melakukan kegiatan tarawih keliling dalam rangka mengamalkan adab atau tradisi pemimpin Kabupaten Pekalongan terdahulu yang telah memprakasai kegiatan yang menurutnya sangat baik ini.
‘’ Niat tarawih di masjid sini dan silaturahmi karena Rembun ini menurut sejarah merupakan bagian dari salah satu pusat pengembangan pendidikan islam di Kabupaten Pekalongan.,’’ ungkapnya.
Selain itu Ia juga menuturkan, bahwa kedatanganya ke desa Rembun juga dalam rangka ikhtiar tentang mencari cara untuk bagaimana membangun masyarakat supaya bisa lebih baik dalam konteks mencari nilai-nilai baru.
‘’ Inilah yang menjadi tugas pemerintah karena tugas pemerintah itu mewujudkan kesejahteraan melalui program pembangunan,’’ ujarnya.
Dalam kesempatannya ini Bupati Asip juga mengatakan, bahwa untuk mewujudkan kemaslahatan dalam masyarakat, menurutnya antara pemimpin dan kyai dapat bersinergi guna mewujudkan kemaslahatan tersebut.
Sebab, lanjut Bupati Asip, peran pemimpin adalah mewujudkan kesejahteraan dengan cara pembangunan, sedangkan peran kiyai adalah menjaga masyarakat supaya bisa selamat dunia akhirat. Oleh karena itu, Bupati Asip berharap bahwa para kyai bisa bersama-sama dengan pemimpin untuk mewujudkan kemaslahatan tersebut sehingga masyarakat di Kabupaten Pekalongan bisa semakin maju dan bisa selamat dunia dan akhirat.
‘’ Jadi sinergitas antara dua komponen inilah yang menjadi tumpuan warga masyarakat agar masyarakat menjadi semakin baik lagi,’’ tuturnya.
Selain itu, dalam kesempatan ini Bupati Asip juga mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Desa Rembun yang kurang lebih selama lima tahun masa kepemimpinannya telah membantu pemerintah. Ia juga mengucapkan mohon maaf apabila ada kesalahan dan hal yang kurang berkenan selama kepemimpinannya.
‘’ Terimakasih atas kerjasama dan dukungannya, dan saya mohon maaf apabila pemerintahan selama lima tahun ini yang saya pimpin ada hal yang kurang berkenan, saya atas nama bupati dan selaku pemimpin saya minta mohon maaf,’’ pungkasnya.
(abu hamim/rijaki)