0
0
Tangerang Selatan, wartaotonomibaru.com – Memasuki tahun ajaran baru 2021-2022 sekolah sudah mulai mempromosikan keunggulan dan kemudahan pendidikan dalam menjaring siswa dengan penyebaran brosur maupun memasang sepanduk ditempat yang dinilai cukup strategis.
Hal ini tentu saja membuat orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya dibuat bingung untuk memilih sekolah mana yang terbaik buat masadepan anak-anak mereka.
Keunggulan SMK yang dipimpinnya lanjut Hanafi dalam kegiatan pendidikan menggunakan metode Link & Matc, yaitu kurikulum pendidikan yang mengacu pada kebutuhan pasar, karena itu SMK Yapia selalu berbenah diri dalam upaya penyempurnaan kurikulum sebagai sarana untuk mempersiapkan peserta didik yang siap kerja.
“Setiap aktivitas pendidikan yang kami kembangkan selalu di sesuaikan untuk keperluan kerja (life skill) seperti bahasa Inggris, komputer digital maupun internet untuk bidang komputer kami mencoba agar peserta didik tidak sekadar menjadi user (pengguna) tetapi juga diharapkan mampu menyelesaikan masalah hardwere (perangkat keras),” ujar Hanafi.
“Salah satu pilihanan sekolah itu adalah Yayasan Pendidikan Islam At-taqwa (Yapia) yang beralamat dijalan KH. Wahid Hasym Cipadu Kreo no. 18 Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, adalah yayasan yang menyelenggarakan pendidikannya berkesinambungan dari jenjang tingkat pendidikan mulai dari tingkat Madrasah ibtidaiya (MI/SDI),SMP, dan SMK. Menurut kepala sekolah SMK Yapia, Drs. Hanafi karena jenjang pendidikan dari tingkat MI/SDI dan SMP adalah tahapan dasar yang berkesinambungan dan sangat penting dari progran pendidikan 9 tahun yang digulirkan oleh pemerintah, sedangkan SMK adalah sebuah solusi tepat bagi siswa yang ingin melanjutkan se setelah lulus dari SMP melanjutkannya ke SMK, karena sekolah SMK lebih praktis,” ujar Hanafi.
Untuk menambah wawasan dan pengalaman para siswa SMK Yapia kerap mengirim siswa mengikuti berbagai event lokal maupun nasional.
“pada situasi pandemi covid 19, SMK Yapia siap menerima peserta didik baru dengan biaya terjangkau oleh semua orang tua siswa,” papar Hanafi.
(BS)
