Wonosari, wartaotonomibaru.com – Kejadian orang meninggal Dunia dengan cara Gantung diri (Gandir) di Kabupaten Gunungkidul di Pertengahan Tahun 2021 Semakin meningkat. Selama 6 bulan belakangan ini di tahun 2021, jumlah kasus Gandir yang sudah masuk pelaporan Di Polres Gunungkidul sekitar 22 kasus.
Maraknya Orang meninggal dengan cara Gantung diri itu yang sudah masuk Laporan dan terdata dari Pihak kepolisian Polres Gunungkidul kebanyakan Karena Depresi /sakit-sakitan yang sudah menahun tidak sembuh-sembuh dan faktor ekonomi juga. Yang baru saja terjadi kasus orang Gantung diri Korban Wastono (51) di Wilayah Kapanewon Wonosari
Tepatnya di Dusun Dunggubah II RT:02/02 Kalurahan Duwet ,Kapanewon Wonosari , Kabupaten Gunungkidul ,DIY (Kamis 17Juni 2021) Sekitar Pukul 13.30 WIB.
Kasus Gantung diri ini termasuk data yang ke 23 selama pertengahan tahun 2021.
Korban awal di ketahui saksi Tukini (46) Istri Korban Sebagai Saksi 1 dan Fatkurrohman (45) saudara korban alamat Domisili Batam ( saudara Korban datang dalam rangka Menginap) Sebagai Saksi 2 Kronologis Kejadian pada hari Kamis 17 Juni 2021 sekitar Pukul 13.30 WIB di ketahui Korban Bersama Saksi 1 dan saksi 2 sedang bersantap siang selepas Shalat Dhuhur, namun belum sampai selesai menghabiskan makanan Korban ke arah Dapur untuk merokok, dan sempat di Tegur oleh saksi 2 agar menghabiskan makanannya, dan ketika saksi 1 dan saksi 2 beristirahat di ruang Depan ,tiba-tiba terdengar suara benda jatuh dari arah Dapur. Kemudian sama saksi 1 dan saksi 2 di Chek ke dapur ,namun tidak menemukan apa-apa. Tetapi setelah saksi 2 mengamati kembali dan setelah menengok ke arah atas mendapati Korban sudah Menggantung dengan Posisi Tali terikat Suwunan Rumah.
Saat itu juga Saksi berteriak meminta Pertolongan Warga sekitar. Kemudia kejadian itu langsung melapor ke Polsek Wonosari.
Saat Petugas Kepolisian dari Polsek Wonosari dan Tim Medis dari Puskesmas 1 Wonosari ke TKP Korban masih menggantung menggunakan seutas Tali Dadung bahan Plastik warna biru.
Menurut hasil Pemeriksaan dari Tim Medis Puskesmas 1 Wonosari yang di Pimpin Dr.Cutri Kuswinarih dan Anggota Kepolisian dari Polsek Wonosari Gunungkidul Korban tidak ada Tanda-tanda Kekerasan ataupun Penganiayaan.
Menurut keterangan dari Keluarga dan trtangga sekitar Korban mengalami Gangguan Jiwa selama bertahun-tahun. Sempat sembuh namun Kumat-kumatan kembali. Pada awal bulan Puasa Korban sempat Linglung dan makin parah setelah Lebaran kemarin.
Saat itu juga dari Pihak Kepolisian Langsung menyerahkan Jasad Korban tersebut ke Pihak Keluarganya untuk di makamkan. Dengan adanya Kejadian seperti ini Pihak Keluarga Korban hanya bisa Pasrah.
(Pri/Ags)